Dark/Light Mode

Tokoh Agama Di Jatim Ikut Vaksinasi, Kapolri: Jadi Penyemangat Kita Semua

Sabtu, 19 Februari 2022 14:38 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama para kiai dan ulama usai meninjau vaksinasi di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (19/2). (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama para kiai dan ulama usai meninjau vaksinasi di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (19/2). (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia, dari Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur (Jatim).

Dalam kunjungannya kali ini, Sigit mengaku mendapat kejutan. Soalnya, tokoh agama, kiai, serta ulama, ikut serta dalam proses vaksinasi Covid-19 tersebut. Ia pun mengapresiasi para tokoh tersebut, yang sudah mau berperan aktif dalam penanganan dan pengendalian Covid-19.

"Saya mendapatkan kejutan untuk saksikan langsung beberapa kiai hari ini melaksanakan vaksin pertama. Ini jadi penyemangat kita semua. Juga ada beberapa kiai atau ulama yang hari ini laksanakan vaksin booster atau dosis ketiga, dan juga ada yang melaksanakan vaksin dosis kedua. Artinya ada progres dan semangat dari para tokoh yang ada serta didukung seluruh masyarakat," ujar Sigit dalam kunjungannya, Sabtu (19/2).

Baca juga : Kapolda Jabar: Vaksinasi Tinggi Jadi Pencuma Kalau Warga Abai Prokes

Mantan Kabareskrim Polri itu pun optimis, pencapaian vaksinasi dapat berjalan lebih baik lagi. Khusus di wilayah Jatim, Sigit berharap, angka vaksinasi akan jauh lebih baik dari target yang dipatok. 

Mantan Kapolda Banten itu menjelaskan, terlaksananya percepatan vaksinasi, hal tersebut akan semakin meningkatkan imunitas masyarakat terhadap varian baru Covid-19, Omicron, maupun jenis varian lainnya.

"Dan ini semua kita lakukan untuk tingkatkan imunitas dan menjaga kesehatan serta keselamatan masyarakat dari varian baru Omicron. Khususnya bagi masyarakat usia lansia," imbuhnya.

Baca juga : Mantan Napi Ikut Nyalon, Demokrasi Jadi Tak Sehat

Diingatkannya, walau pun secara umum angka kematian Covid-19 saat ini rendah, namun tetap memiliki risiko bagi masyarakat kelompok lansia dan yang memiliki komorbid. Nah, vaksinasi menjadi upaya terbaik untuk menghindari dari kemungkinan buruk yang terjadi.

"Sehingga satu-satunya yang harus kita lakukan bagaimana meyakinkan kita semua sudah divaksinasi. Karena itu adalah, upaya terbaik yang bisa dilakukan untuk hadapi varian Omicron atau bentuk varian baru yang lain," ucap Sigit.

Tak lupa, Sigit juga terus mengingatkan masyarakat yang belum divaksin untuk segera melakukannya. Sementara bagi yang sudah menjalani vaksin dosis kedua dengan rentang waktu enam bulan, diharapkan segera mendapatkan vaksin ketiga atau booster di gerai yang sudah disiapkan.

Baca juga : Kasus Suap Rahmat Effendi, KPK Garap Kadis Pendidikan Kota Bekasi

Dengan melaksanakan vaksinasi, Sigit berharap, tingkat imunitas masyarakat terhadap Covid-19 bisa semakin tinggi. Sehingga, lonjakan kasus pertumbuhan virus Corona dapat ditekan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.