Dark/Light Mode

Bandara Aminggaru Ilaga Diserang

Kapolda Papua: TNI Dan Polri Tak Akan Terprovokasi

Sabtu, 19 Februari 2022 17:29 WIB
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri (Foto: Istimewa)
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menegaskan, aparat TNI dan Polri tidak akan terpancing dengan berbagai tindakan provokasi yang dilakukan teroris Papua.

Hal ini dikatakan Mathius, menyikapi serangan yang terjadi di kawasan Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Sabtu (19/2) pagi.

Mathius membenarkan, gangguan keamanan oleh teroris Papua terjadi di kawasan Bandara Aminggaru Ilaga, hingga mengakibatkan Praka Hermansyah, anggota Kopasgat TNI AU tertembak di bagian bahu kanan dan kiri.

"Tadi pagi, memang ada gangguan. Dalam pergelaran Operasi Damai Cartenz, kita selalu berupaya untuk sabar. Karena sabar dalam memberikan kasih, tentunya akan melahirkan damai sejahtera," kata Mathius, Sabtu (19/2).

Baca juga : Baku Tembak Di Bandara Aminggaru Ilaga Papua, Aparat TNI Terluka

Dia bilang, seluruh anggota TNI-Polri yang hadir di Bumi Cendrawasih saat ini, membawa misi menciptakan kedamaian.

Ketika terjadi gangguan oleh teroris Papua, maka anggota TNI-Polri tidak lagi merespons lebih jauh setiap gangguan tersebut.

Ini bukannya mau menunjukkan TNI dan Polri takut dengan kelompok bersenjata.

"Saya tegaskan TNI-Polri bukannya takut menghadapi mereka. Kami tentunya akan tegas dan terukur, apabila mereka berani datang ke tempat kami," ujar putra asli Papua itu.

Baca juga : Orang Tanpa Gejala Jangan Keluyuran, Lebih Baik Isoman

Mathius berharap, Pemda yang sudah diberi kepercayaan untuk berada pada garda terdepan dalam penyelesaian konflik dan kekerasan di Tanah Papua, dapat memainkan perannya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

"Ini penting, agar masyarakat yang masih berseberangan itu? bisa diajak untuk kooperatif mau kembali ke kampungnya. Menyimpan senjata dan kembali membangun kampungnya, sehingga bisa hadir kedamaian di Ilaga. Tentu ini membutuhkan banyak pengorbanan," ungkapnya.

Hingga kini, Mathius terus memantau perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Puncak. Terutama di sekitar Kota Ilaga, lebih khusus di kawasan Bandara Aminggaru.

Apabila eskalasi keamanan di wilayah itu semakin besar, Komandan Operasi Damai Cartenz akan segera mengirim kekuatan pengamanan untuk membantu Polres Puncak. Agar bisa diambil langkah-langkah penegakan hukum terhadap para pelaku gangguan keamanan, yaitu kelompok sipil bersenjata.

Baca juga : Mahfud: Wadas Tenang, Jangan Terprovokasi!!

Diketahui, Prajurit Kepala Hermansyah, anggota Kopasgat TNI AU mengalami luka tembak pada Sabtu (19/2) pagi sekitar pukul 07.35 WIT, saat sedang menjaga Bandara Aminggaru Ilaga.

Komandan Korem 173/PVB Brijen Taufan Gestoro mengatakan, korban sudah mendapat penanganan medis di Puskesmas Ilaga dan sedang menunggu helikopter untuk dievakuasi ke RSUD Mimika di Timika.

Pelaku penembakan diperkirakan dari kawasan hutan yang terletak di ujung Bandara Aminggaru. Sebelumnya, pada 27 Januari lalu, tiga prajurit TNI AD gugur dalam kontak tembak dengan kelompok bersenjata di Distrik Gome, Kabupaten Puncak. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.