Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bahas Upah Hingga Kesejahteraan Pekerja
Bos Kadin Dan Pentolan Buruh Kopi Darat Nih
Jumat, 14 Januari 2022 06:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid melakukan kopi darat dengan para pentolan serikat buruh, di Jakarta, kemarin. Hasilnya, mereka sepakat membentuk kelompok kerja (pokja) untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Para pimpinan serikat pekerja yang hadir di antaranya Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban, Presiden Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Syaiful Bahri Anshori, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Ristadi.
Dalam pertemuan bertajuk dialog sosial ini, Arsjad menyampaikan, pihaknya bersama pimpinan buruh membahas banyak hal, termasuk soal upah.
Baca juga : Kopdar Dengan Serikat Pekerja, Bos Kadin Bakal Bentuk Pokja
“Hari ini ngobrol-ngobrol secara santai. Kita ingin kebhinnekaan, justru perbedaan itu sesuatu kekuatan. Kita sepakat yang kita perjuangkan merah putih, yang terbaik untuk Indonesia,” tegasnya.
Bos Indika Energy ini mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya dan pimpinan serikat pekerja sepakat untuk membentuk pokja.
“Kita sepakat membuat rumah tenaga kerja untuk berdiskusi mengenai kesejahteraan. Kita juga akan bicara mengenai roadmap ke depannya untuk Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga : Nurhadi Dan Penyuapnya Berkumpul Di Sukamiskin
Arsjad menyebutkan, salah satu contoh konkret dari pertemuan ini akan merealisasikan program vokasi. Hal ini akan dilakukan untuk meningkatkan keahlian buruh di era teknologi. Kemudian, mendorong pekerja memiliki second income. Kadin akan melakukan mentoring (pendampingan) kepada buruh agar bisa jadi pengusaha untuk menambah pendapatannya sebagai pekerja.
“Setiap rumah tangga itu misalnya suaminya bekerja, istrinya mungkin bisa jadi UMKM, kita bisa jadi mentoring,” jelasnya.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menyebut pertemuan ini merupakan momen bersejarah bagi hubungan pengusaha dan buruh di Indonesia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya