Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tuai Kritik, DPRD Kota Bandung Batalkan Pengadaan Smartphone

Selasa, 22 Februari 2022 17:15 WIB
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan Didampingi Sekretaris DPRD Salman Fauzi Saat Konferensi Pers di Gedung DPRD Kota Bandung, Selasa (22/2/2022). (Foto : Edi)
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan Didampingi Sekretaris DPRD Salman Fauzi Saat Konferensi Pers di Gedung DPRD Kota Bandung, Selasa (22/2/2022). (Foto : Edi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung membatalkan rencana pengadaan telephone pintar atau smartphone untuk tahun 2022 dengan anggaran Rp 1,085 miliar setelah melakukan rapat internal.

"Setelah mendengar masukan dari berbagai pihak, kami melakukan rapat internal dengan pimpinan, perwakilan komisi dan fraksi. Akhirnya kita sepakat untuk pengadaan smartphone dibatalkan," kata Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan dalam keterangan pers di gedung DPRD Kota Bandung, Selasa (22/2/2022).

Tedy mengatakan dengan dilakukannya pembatalan pengadaan telephone pintar tersebut maka tak ada lelang ulang. Sehingga anggota DPRD Kota Bandung tak mendapatkan telephone pintar baru.

"Ini adalah bagian dari mendengar aspirasi dan kritik masyarakat," ujarnya.

Baca juga : Ibu Kota Pindah, Jakarta Diusulkan Jadi Daerah Istimewa

Meski demikian, Tedy mengatakan ramainya pergunjingan mengenai pengadaan smartphone di DPRD Kota Bandung terjadi setelah dilakukannya pengumuman lelang di lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah ( LKPP).

"Biasanya ramai saat diproses, tetapi ini setelah mencuat di lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah," ujarnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengatakan jika pihaknya sudah membahas mengenai pengadaan smartphone tersebut bersama Sekretariat DPRD Kota Bandung sejak tahun 2021, tetapi tak pernah menyebutkan merk yang akan digunakan.

"Tak ada merk di pembahasan dan dalam dokumen," ujarnya.

Baca juga : Siang Ini, Jokowi Lantik Kepala Badan Pangan Nasional

Perlu diketahui pengadaan smartphone di DPRD Kota Bandung yang ramai jadi perbincangan publik. Selain anggaran yang mencapai Rp 1,085 miliar dan juga tak sesuai disaat kondisi pandemi saat ini, yang berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat.

Rencana pengadaan smartphone anggota DPRD Kota Bandung yang akan menggunakan merek terkenal itu dikritik masyarakat, yang menurutnya perasaan rakyat akan terluka jika rencana itu direalisasikan.

"Tak ada pengadaan telephone pintar atau smartphone, ini dibatalkan," tandasnya.

Selanjutnya terkait batalnya pengadaan smartphone di DPRD ini maka akan segera ditindak lanjuti setelah dari pengumuman yang disampaikan oleh pimpinan DPRD hari ini.

Baca juga : Bamsoet Puji TKSK Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

"Setelah ini akan kami proses dari batalnya pengadaan smartphone anggota DPRD kota Bandung tersebut," pungkasnya. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.