Kita Nggak Bisa Atur Harga Kedelai

 Sebelumnya 
Lalu, apa yang dilakukan Kemendag?

Yang penting, saya harus mengamankan 150 ribu perajin tahu tempe

Konkretnya seperti apa?

Baca juga : Risma Nggak Kepedean

Menyediakan bahan baku. Saya rayu para importir, jangan sampai menghentikan impor. Sebelumnya, mereka mau stop impor karena harga tinggi. Kalau mereka berhenti, bagaimana nasib 150 ribu perajin. Bisa banyak pengangguran. Saya nggak mau itu.

Hasilnya bagaimana?

Jadi, saya pastikan dulu, dan saya sudah dapat komitmen dari importir untuk impor kedelai sampai bulan Puasa dan Lebaran lewat. Ketersediaan harus ada.

Baca juga : Penumpang Bisa Refund Atau Terbang Dari Soetta

Lalu, apa bantuan ke perajin tahu tempe?

Saya bantu edukasi ke publik. Saat ini, harga kedelai Rp 11.300 per kilogram. Mereka maunya Rp 8.500-Rp 9.000 per kilogram. Tapi, prediksi saya, kenaikan akan terjadi sampai Lebaran dan menyentuh Rp 12 ribu.

Detail kenaikannya seperti apa?

Baca juga : Usai Digarap KPK, Eks Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri: Tanya Penyidik Ya...

Kalau harga kedelai Rp 11.300 per kilogram, tempe di tingkat perajin itu Rp 10.300 naik jadi Rp 10.600. Jadi, naik Rp 300. Tahu itu Rp 650 di tingkat perajin. Padahal normalnya Rp 600 per potong. Jadi, ada kemungkinan kalau harga kedelai Rp 12 ribu, itu harga tahu naik Rp 50 jadi Rp 700 per potong.

Lalu, bagaimana dengan aksi mogok perajin tahu tempe?

Saya sudah tanya, ngapain demo, stop produksi. Mereka rugi juga kalau tidak produksi. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.