Dark/Light Mode

Jelang Presidensi G20, Pemerintah Pastikan Fasilitas Kesehatan Sudah Siap

Jumat, 25 Februari 2022 20:03 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninjau RSUD Sanglah untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan di Bali untuk mendukung perhelatan presidensi G20. (Foto: Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninjau RSUD Sanglah untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan di Bali untuk mendukung perhelatan presidensi G20. (Foto: Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan kesiapan fasilitas kesehatan di Bali untuk mendukung perhelatan presidensi G20.

Menkes memastikan, fasilitas kesehatan di Bali terutama rumah sakit beserta tenaga medis sudah siap. Diungkapkannya, secara nasional ketersediaan tempat tidur perawatan di rumah sakit sebanyak 400 ribu. Sebanyak 30 persen di antaranya dialokasikan untuk perawatan Covid-19.

"Jadi 120 ribu itu 30 persen dari 400 ribu. Kenapa 30 persen? Karena masih ada orang yang juga sakit jantung, sakit kanker, sakit ginjal, dan lain-lain yang harus juga dirawat," ujarnya, saat melakukan kunjungan ke RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Jumat (25/2).

Baca juga : Pemerintah Masih Mikir-mikir Lakukan Vaksinasi Dosis Keempat

Dari 120 ribu tempat tidur yang didedikasikan untuk Covid-19, saat ini baru terisi cuma 38 ribu kamar. Padahal kasus Covid-19 di Indonesia, terutama varian Omicron, sudah lebih tinggi dari puncak varian Delta, yang membuat kamar perawatan terisi sampai 100 ribu.

"Jadi temen-temen bisa lihat kebutuhan kamar perawatan di rumah sakit jauh lebih rendah dibandingkan zamannya Delta. Sehingga saya tidak terlalu khawatir dari kebutuhan rumah sakit untuk pelaksanaan pertemuan G20," beber eks Direktur Utama Bank Mandiri itu.

Sementara Menko Luhut mengapresiasi kesiapan bidang kesehatan menjelang Presidensi G20. Persiapan yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak hanya untuk G20, tapi secara menyeluruh untuk menangani pandemi Covid-19.

Baca juga : Jaring Investor Retail, Sinarmas Sekuritas Rangkul Bank Sinarmas

"RS Sanglah fasilitasnya sudah siap. Sekarang kami dengan pak Menkes sedang membicarakan untuk nanti kita siagakan dokter ahli. Untuk G20 ini persiapan harus selesai bulan Juni," ujar Luhut.

Direktur RSUP Sanglah dr. I Wayan Sudana mengatakan, RS Sanglah merupakan salah satu rumah sakit vertikal milik Kemenkes kelas A. RA ini sudah berstandar internasional yang diakreditasi oleh Joint Commission Internasional (JCI). Juga sudah memenuhi standar nasional dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

"Dengan demikian untuk standar pelayanan yang diberikan dalam rangka kita untuk melayani delegasi-delegasi apabila nanti ada yang membutuhkan pelayanan kesehatan khususnya untuk G20 ini tentunya tidak perlu khawatir lagi," bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.