Covidnya Perpendek Saja

 Sebelumnya 
“Biasanya sebelum penambahan masa waktu ED, dilakukan uji lab terkait efektivitas vaksin dulu. Nanti bisa diketahui bisa ditambah berapa lama ED-nya,” jelasnya.

Akun @farelferdinand menilai, banyak vaksin Covid-19 yang expired karena warga Indonesia milih-milih vaksin. Kata dia, kebanyakan masyarakat ingin vaksin booster menggunakan vaksin Pfizer.

“Stok vaksin di Indonesia sudah mencukupi untuk kebutuhan vaksinasi setiap daerah,” ujar @AdeHend7344.

Baca juga : AS Donasi Lagi 3,5 Juta Vaksin Covid-19 Untuk Indonesia

Akun @NinjaCir3ng menyesalkan vaksin Covid-19 banyak yang kedaluwarsa. Dia meminta Pemerintah proaktif dan jemput bola ke daerah-daerah yang minim vaksin.

“Orang susah-susah nyari vaksin, ini malah banyak yang kedaluwarsa,” keluhnya.

Akun @KemenkesRI meminta seluruh kepala daerah agar lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menyegerakan vaksinasi Covid-19 di lokasi yang telah disiapkan.

Baca juga : Pastikan WNI Selamat Keluar Dari Ukraina, Kemlu Gandeng Banyak Pihak

Akun @humas_jogya menyambung. Dia bilang, vaksin yang digunakan untuk dosis booster disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah. Yaitu, dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa expired terdekat.

“Itulah kenapa booster dan vaksin anak pada pakai AstraZeneca karena mau expired,” kata @sycosid.

“Baru tahu bila masa kedaluwarsa vaksin Covid-19 bisa diperpanjang. Aneh-aneh,” kata @untuN9ADsy.

Baca juga : Manfaat Wallpaper Dalam Dekorasi, Lindungi Dinding Hingga Perbaiki Mood

Akun @ArifLabMed mengeluhkan, banyak warga di pelosok yang mendapatkan vaksin Covid-19 gratis dengan masa expired 2 minggu lagi. “Giliran dibuang, dipanggil klarifikasi oleh Badan Pengawasa Keuangan dan Pembangunan (BPKP)?” keluhnya.

“Bukan cuma kekuasaan yang mau diperpanjang, vaksin kedaluwarsa pun sama,” kritik @Uncle_Ukan. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.