Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Nenek 104 Tahun Incar Gelar Penerjun Tertua
- Atletico Madrid Vs Feyenoord, Los Rojiblancos Mau Gusur Pimpinan Grup
- Penembakan Di Siam Paragon Mall Bangkok, 3 Tewas, Tersangka Umur 14 Tahun
- KPK Cecar Istri Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Soal Aliran Duit Ke Orang Dekat
- Pertamina NRE-Pemprov Kaltim Siap Garap Proyek Ekonomi Hijau

RM.id Rakyat Merdeka - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar vaksinasi booster di Auditorium KH Abdurrahman Wahid BP2MI, Jakarta, Rabu (9/2).
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini berkat kerjasama antara BP2MI dengan beberapa instansi Pemerintah dan rumah sakit sebagai petugas vaksinator.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya jemput bola dari pihaknya untuk melindungi masyarakat dari paparan Corona varian Omicron.
Baca juga : Burnley Vs Manchester United, Duel Pelampiasan
"Hari ini BP2MI bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Komite Aparatur Sipil Negara menyuntikan vaksin dosis ketiga untuk kurang lebih 679 staf di lingkungan BP2MI dan KASN," kata Benny di Auditorium KH Abdurrahman Wahid BP2MI, Jakarta, Rabu (9/2).
Menurut dia, ancaman Corona itu benar-benar terjadi. Pihaknya mengajak masyarakat untuk selain melakukan vaksinasi juga menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Covid-19 menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat dan tentu disiplin masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan itu menjadi penting, terlebih di lingkungan lembaga-lembaga pemerintah," tambah politisi partai Hanura itu.
Baca juga : Gandeng Pemda, IPDN Gelar Vaksinasi Booster Covid-19
Di kesempatan sama, Wakil Kepala KASN Tasdik Kinanto menyambut gembira kegiatan ini. Dia bersyukur pihaknya bisa bekerja sama dengan BP2MI guna menyukseskan program vaksinasi.
"Ini salah satu kerja sama yang sangat baik. Kebetulan kantor kami bersebelahan," ungkap Tasdik.
Dia bilang jumlah pegawai KASN yang disuntik vaksin booster lebih sedikit dibanding BP2MI.
Baca juga : IPDN Kemendagri Gelar Vaksinasi Booster Serentak Di Delapan Daerah
"Jumlah pegawai KASN yang disuntik relatif sedikit dibanding BP2MI. KASN hanya 138 orang sedangkan BP2MI jumlahnya 679 orang. Tapi kita berterima kasih BP2MI menyediakan lokasi. Kegiatan ini bermanfaat supaya kita bisa kembali kerja normal," paparnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo memutuskan bahwa Pemerintah akan memulai program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) pada 12 Januari 2022.
Vaksin tersebut diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua, dengan jangka waktu lebih dari enam bulan. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya