Pelan-pelan Saja Menuju Endemi, Jangan Buru-buru

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemictalks mengunggah meme tentang skenario Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadikan pandemi Covid-19 menjadi endemi. Yaitu, skenario terbaik vaksin efektif, skenario dasar Covid-19 jadi penyakit musiman dan skenario terburuk ancaman varian baru.

Pandemictalks juga mengutip pernyataan Koordinator Substansi Penyakit Infeksi Emerging Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Kemenkes, Endang Budi Hastuti.

Disebutkan, skenario terburuk Indonesia belum bisa menuju endemi lantaran kemunculan varian baru Corona. Hal ini seperti kasus Omicron. Kasus Covid-19 yang sudah membaik, mendadak kembali melonjak.

Baca juga : Syaratnya, Vaksinasi Lengkap Penyebaran Corona Melandai

Skenario terburuk, Endang Budi Hastuti mengatakan, munculnya varian baru yang lebih tinggi penularan dan risiko keparahannya. Dan juga kemungkinan terjadinya penurunan efektivitas vaksin yang signifikan seiring waktu.

Pandemictalks mengingatkan, pandemi Covid tidak bisa diprediksi kapan berakhir. Indonesia, pernah mengalami gelombang kedua, kemudian terjadi situasi di mana kasusnya sudah sangat rendah dan tidak terjadi penambahan kasus.

“Tiba-tiba muncul varian Omicron yang pertama kali di Afrika Selatan,” ujarnya

Baca juga : Persiapan Menuju Endemi, Kapolri Terus Kebut Akselerasi Vaksinasi

Akun @sandra_hut mengatakan, seiring dengan terus membaiknya situasi pandemi di Tanah Air, secara perlahan, Pemerintah melakukan pelonggaran mobilitas masyarakat. “Situasi sekarang adalah masa transisi menuju endemi Covid-19,” ujarnya.

“Pergantian status dari pandemi ke endemi sudah disiapin protokolnya,” sahut @Enfitriyann.

Akun @herwina1431 menimpali. Dia bilang, Kemenkes telah menyusun sejumlah indikator sebelum Indonesia dapat memasuki masa endemi. Salah satunya, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh kabupaten/kota berada pada level 1.

Baca juga : Jalan Panjang Menuju Endemi

Akun @ProfessorZubairi mengungkapkan situasi negara yang membuka perbatasan, menghapus karantina, tes PCR, dan masker menuju endemi. Yaitu, kasus mingguan melonjak, tambahan kasus di Belanda (80 persen), Inggris (53 persen), Swiss (47 persen).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.