Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Meski ada tanda-tanda serangan Omicron mulai melandai, tapi belum bisa diprediksi kapan pandemi Covid-19 akan berubah jadi endemi.
Ada epidemiolog yang memprediksi pandemi akan berubah jadi endemi akhir tahun ini. Tapi ada pula yang meramalkan pandemi baru akan berubah jadi endemi pertengahan tahun 2023.
Baca juga : Cepat Rawat Orang Punya Komorbid
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun belum bisa memperkirakan kapan pandemi Covid berakhir. Apakah setelah 70 persen penduduk dunia divaksinasi lengkap plus booster, pandemi otomatis berubah jadi endemi?
Atau perlu masa transisi lagi, enam bulan sampai satu tahun. Apakah ada varian baru lagi yang muncul atau tidak? Ini semua masih jadi misteri.
Baca juga : Jangan Curi Uang Negara
Namun meski belum bisa diramalkan kapan era endemi akan tiba, kita berharap persiapan memasuki masa aman Covid dilakukan lebih matang dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Pertama, vaksinasi digenjot. Kalau bisa sebelum Lebaran, 70 persen penduduk sudah divaksinasi lengkap. Kita juga berharap booster untuk lansia dikebut.
Baca juga : Omicron Pukul Orang Miskin
Mereka yang selama ini antivaksin mesti sadar bahwa sebagian besar pasien Covid bergejala berat adalah orang-orang yang belum divaksinasi lengkap.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
