Dark/Light Mode

Update Banjir Banyumas, 2.351 Rumah Terendam Dan 620 Orang Mengungsi

Rabu, 16 Maret 2022 21:33 WIB
Banjir yang melanda Kabupaten Banyumas, Rabu (16/3). (Foto: BPBD Kabupaten Banyumas)
Banjir yang melanda Kabupaten Banyumas, Rabu (16/3). (Foto: BPBD Kabupaten Banyumas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 620 jiwa terpaksa harus mengungsi setelah terdampak banjir dengan tinggi muka air kurang lebih 100 sentimeter di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (16/3).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas menyatakan banjir itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Selasa (15/3) sehingga menyebabkan Sungai Gatel dan Sungai Ijo meluap.

Hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Banyumas, wilayah terdampak banjir mencakup 7 desa di dua kecamatan. Adapun rinciannya adalah Desa Prembun, Desa Plangkapan dan Desa Gebangsari di Kecamatan Tambak.

Selain itu Desa Karanggedang, Desa Pandak, Desa Kemiri dan Desa Lebeng di Kecamatan Sumpiuh juga terdampak banjir.

Baca juga : Banjir Banten, PMI DKI Kirim Tim Dan Bantuan

 

 

BPBD Kabupaten Banyumas mencatat kurang lebih 2.351 rumah terendam dan sedikitnya 7.146 jiwa dari 2.351 KK terdampak banjir tersebut.

Belum ada laporan mengenai korban jiwa atas peristiwa itu, kerugian dan dampak lain masih dalam proses pendataan lebih lanjut.

Baca juga : Banjir Sapu Klaten, 295 Unit Rumah Terdampak

Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir, BPBD Kabupaten Banyumas bersama lintas instansi terkait, TNI, Polri, relawan dan masyarakat telah berada di lokasi untuk kaji cepat, melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet dan mendistribusikan bantuan logistik.

Tim gabungan juga telah menyiapkan lokasi pengungsian bagi warga terdampak. Pengungsian itu berada di Balai Desa Gebangsari, Kantor Kecamatan Tambak dan rumah warga di Desa Karang Pucung.

 

 

Baca juga : Update Gempa Pasaman Barat: 7 Orang Meninggal, 85 Luka

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan cuaca yang menyatakan bahwa hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Banyumas hingga Sabtu (19/3).

Sebagai antisipasi adanya banjir susulan ,Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh unsur pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat agae membersihkan lingkungan di sepanjang aliran sungai dan selokan, serta senantiasa memantau debit sungai saat hujan intensitas tinggi terjadi.

BNPB juga mengimbau apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang berlangsung secara menerus selama lebih dari 1 jam, maka masyarakat di sekitar lereng tebing dan di dekat sungai diminta untuk waspada dan mengungsi ke lokasi yang lebih aman. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.