Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Balap motor MotoGP yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, akhir pekan ini, benar-benar bersejarah. Tak hanya menghibur dan membanggakan bagi rakyat Indonesia, tapi juga bikin geger di dunia.
Kesimpulan itu didapat setelah menyaksikan meriahnya parade para pembalap MotoGP mengelilingi jantung ibu kota Jakarta dari Istana Negara, kemarin.
Sepertinya, ini pertama kali para pembalap MotoGP dijamu dan diperlakukan istimewa oleh tuan rumah. Mungkin, ini pertama kalinya di dunia, para pembalap MotoGP diundang presiden ke Istana sebelum bertanding. Mungkin ini yang pertama di dunia, para pembalap bisa dielu-elukan dengan penuh kemeriahan oleh para pendukungnya di jalan-jalan ibu kota negara, sebelum menjajal aspal lintasan balap.
Baca juga : Elektabilitas Kang Emil Di Jabar Dekati Prabowo
Itulah yang terjadi saat para pembalap MotoGP disambut Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Kemeriahan itu lah yang nampak saat warga Indonesia yang ada di Jakarta, tumplek blek di jalan-jalan menyambut para pembalap MotoGP melakukan parade.
Akhir pekan ini, Marc Marquez, Fabio Quartararo dan para pembalap top dunia di kelas MotoGP, akan beraksi di Sirkuit Mandalika. Ajang balap motor terbesar di dunia ini, akan jadi sejarah baru bagi Indonesia, setelah 25 tahun penantiannya. Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah balap Grand Prix pada tahun 1997. Kala itu, balapan berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Wajar, momen bersejarah ini, disambut dan dirayakan para pecinta balap motor. Apalagi, sekarang Indonesia sudah punya sirkuit bertaraf internasional, Pertamina Mandalika di Lombok. Tak hanya megah, sirkuit Mandalika juga dipuji karena dibangun dengan pemandangan alam yang begitu indah.
Baca juga : Lawan Persik, 3 Pendekar Cisadane Absen
Presiden Jokowi paham betul tingginya antusias rakyat Indonesia terhadap ajang balap motor tersebut. Sebelum para rider mengaspal di Mandalika, Jokowi membuat sejarah baru. Para pembalap dunia itu diundang ke Istana Merdeka. Layaknya tamu kenegaraan, seluruh rider yang akan bertanding itu diundang, dijamu, diajak foto bersama Presiden. Terakhir, dibolehkan konvoi keliling Jakarta.
Kenapa bersejarah? Selama ini, agenda balapan MotoGP di tiap seri, biasanya hanya berlangsung empat hari. Dari Kamis sampai Minggu. Empat hari itu digunakan untuk jumpa pers, sesi latihan, dan kualifikasi. Puncaknya, hari Minggu, aksi balapan.
Namun, Indonesia mengubah kebiasaan itu. Ajang balap itu ditambah 1 sesi agenda seremonial di Jakarta. Meskipun itu agenda tambahan, para pembalap sepertinya menikmati momen bertemu Jokowi dan sambutan hangat dari pecinta MotoGP. Masyarakat yang ada di Jakarta khususnya, juga gembira dengan agenda tambahan ini. Begitu juga dengan rakyat Indonesia yang hanya bisa menyaksikan dari layar TV. Mereka menunjukkan kebahagiaannya. Mereka seperti lupa, akhir-akhir ini sedang susah membeli minyak goreng (migor), atau sewot karena para politisi sedang meributkan wacana penundaan Pemilu 2024.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
