Dark/Light Mode

Getol Kampanye Capres 2024, Tapi Usul Pemilu Ditunda

Imin, Lain Di Mulut, Lain Di Hati

Selasa, 8 Maret 2022 08:44 WIB
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar berfoto dengan seorang bocah saat berkunjung ke Ponpes Al-Hikmah Melaten, Kauman, Tulungagung, Jawa Timur, kemarin. Imin makin rajin keliling meminta dukungan di Pilpres 2024. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar berfoto dengan seorang bocah saat berkunjung ke Ponpes Al-Hikmah Melaten, Kauman, Tulungagung, Jawa Timur, kemarin. Imin makin rajin keliling meminta dukungan di Pilpres 2024. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sikap Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sungguh membingungkan. Lain di mulut, lain juga di hati. Di satu sisi, politisi yang akrab disapa Imin ini, begitu ngebet nyapres di 2024. Di lain sisi, dia malah mengusulkan perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.

Imin merupakan ketum parpol pertama yang mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda. Wakil Ketua DPR ini meminta Pemilu diundur setahun atau dua tahun. Pernyataan itu terlontar setelah Imin menerima para pelaku UMKM, pengusaha, dan para analis ekonomi dari berbagai perbankan, di DPR, 23 Februari lalu. Dia beralasan, penundaan pemilu ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi hilangnya momentum perbaikan ekonomi yang diharapkan terjadi setelah dua tahun pandemi Covid-19.

Baca juga : Usul Pemilu Ditunda Jadi Kurang Tenaga

Usulan ini lalu menjadi polemik panjang. Politisi, oposisi, praktisi, akademisi, sampai agamawan, menolak usulan ini. Karena, usulan ini dianggap melanggar konstitusi.

Di saat usulnya ini menjadi polemik panjang, Imin malah terlihat cuek. Dia justru sibuk mengkampanyekan diri layak jadi capres di Pilpres 2024. Mulai dari blusukan ke berbagai lapisan masyarakat sampai sowan ke para kiai, dan menghadiri deklarasi dari berbagai kelompok yang memintanya maju sebagai capres 2024.

Baca juga : Imin Lempar Bola Ke Presiden

Misalnya, Imin memimpin Apel Persada Nusantara dalam rangka persiapan pemenangan Pilpres 2024 yang digelar DPC PKB Kota Surabaya, Kamis (3/3). Setelah memimpin apel, Imin optimis bisa maju di Pilpres 2024. Dia percaya diri karena ada modal suara PKB saat Pileg 2019, yakni hampir 10 persen suara.

“Kita yakin punya elektoral yang tinggi dan akan punya modal yang tinggi. Dan nanti bisa mengajak partai berkoalisi,” jelas dia.

Baca juga : Sekjen Perindo: Presiden Jokowi Tak Tertarik 3 Periode

Lalu, Minggu (6/3), Imin menghadiri deklarasi dukungan dari seniman Mataraman. Pelawak sekaligus pemilik Padepokan Seni Kirun (PasSKI) Syakirun alias Kirun menjadi motor dukungan seniman untuk Imin.

Sampai kemarin, Imin masih di Jawa Timur. Dia datang ke Ponpes Al-Hikmah Melaten, Kauman, Tulungagung. Kepada para kiai NU di sana, Imin mantap menyampaikan permohonan restu untuk maju sebagai kandidat di Pilpres 2024.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.