Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar terus jadi bulan-bulanan kritik gara-gara mengusulkan Pemilu 2024 ditunda. Bukannya berhenti, Imin masih saja terus bersuara soal penundaan ini. Padahal di saat yang bersamaan, Imin yang getol bilang Pemilu ditunda itu, malah makin rajin blusukan dan mendeklarasikan diri sebagai capres. Menjalankan 2 peran yang berbeda, Imin tahan malu.
Presiden Jokowi yang diinginkan Imin agar jabatannya diperpanjang, sudah bersuara. Berkali-kali Jokowi menolak perpanjangan jabatan presiden dan tetap patuh pada konstitusi.
Baca juga : Paul Pogba Siap Berkhianat
Menko Polhukam, Mahfud MD juga ikutan meluruskan. Eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu bilang, tidak pernah di sidang kabinet, ada agenda pembahasan penundaan Pemilu. Justru kata Mahfud, dalam 2 kali sidang kabinet, Jokowi menyatakan persetujuan agar Pemilu digelar 14 Februari 2024.
Dengan bantahan dari Jokowi dan Mahfud itu, harusnya isu penundaan Pemilu sudah selesai. Apalagi, penundaan Pemilu dianggap tidak memiliki dasar serta bertentangan dengan konstitusi. Khususnya terkait masa jabatan presiden yang dibatasi hanya 5 tahun dan bisa dipilih kembali untuk 1 periode berikutnya.
Baca juga : Imin, Lain Di Mulut, Lain Di Hati
Nyatanya hal itu tak membuat Imin menyerah. Meskipun Jokowi bilang tidak, kata Imin, peluang penundaan Pemilu masih terbuka. Keputusan itu, kata dia, ada di tangan para ketua umum parpol. Kalau para bos parpol setuju, Jokowi tentunya tidak bisa lagi menolak.
“Kalau partai-partai kompak, pasti setuju. Tapi kalau partai-partai nggak kompak, ya nggak tahu,” kata Cak Imin di Pendopo Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), Senin (7/3).
Baca juga : Gus Muhaimin Siap Tarung Kapan Saja
Terkait pernyataan Mahfud bahwa pemerintah tak pernah membahas wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Jokowi, Imin mengaku tidak masalah. Saat ini, kata dia, justu pemerintah masih menunggu keputusan dari para pimpinan partai.
Wakil Ketua DPR ini menyebut, dalam waktu dekat, bakal ada pertemuan para pimpinan parpol dari koalisi pendukung pemerintah. Pertemuan itu, disebut Imin, untuk membahas penundaan Pemilu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya