Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Panas-Dingin Di Lintasan Mandalika

Oliveira Juaranya, Mbak Rara Bintangnya

Senin, 21 Maret 2022 06:45 WIB
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira (kiri) yang bukan unggulan tapi bisa menyabet juara 1. Satunya lagi, pawang hujan Rara Isti Wulandari atau Mbak Rara (kanan) yang sibuk menghentikan hujan yang turun deras di lintasan. (Foto: ANTARA).
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira (kiri) yang bukan unggulan tapi bisa menyabet juara 1. Satunya lagi, pawang hujan Rara Isti Wulandari atau Mbak Rara (kanan) yang sibuk menghentikan hujan yang turun deras di lintasan. (Foto: ANTARA).

RM.id  Rakyat Merdeka - MotoGP seri ke-2 tahun 2022 yang digelar di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, telah berakhir. Kondisi cuaca yang panas lalu dingin karena hujan deras, tak mengurangi semaraknya pertandingan. Indonesia sebagai tuan rumah, berhasil menyelenggarakan balap motor paling bergengsi sejagat itu dengan sukses dan lancar. Di dalam lintasan, Miguel Oliveira keluar sebagai juaranya. Namun di luar arena, pawang hujan Rara Wulandari yang jadi bintangnya.

Seperti sudah diprediksi sebelumnya, balapan MotoGP hari terakhir akan diserbu penonton. Panitia melaporkan, sebanyak 63 ribu penonton numplek di sirkuit Mandalika. Mereka bukan hanya dari Nusa Tenggara Barat, tapi dari berbagai daerah di tanah air. Banyak juga penonton yang berasal dari manca negara.

Sejak pagi, lokasi balap di Lombok Tengah itu sudah dipenuhi penonton. Ada yang mengendarai mobil pribadi, angkutan umum seperti bis dan taksi, ada juga yang motoran dan menggowes sepeda.

Baca juga : Tak Kuat Panasnya, Suka Keindahannya

Saking banyaknya penonton yang datang, terjadi kemacetan parah di Bundaran Mandalika atau sebelum masuk jalan Bypass Bandara International Lombok.

Macetnya berkilo-kilometer. Warga setempat menyebut, inilah pertama kali dalam sejarah jalur Lombok-Mandalika macet parah hingga berjam-jam.

Antusiasme masyarakat juga terlihat di dalam sirkuit. Sejak pukul 10 pagi, penonton sudah datang. Lewat tengah hari, penonton makin membludak. Sebagian langsung ke tribun dan duduk paling depan. Sebagian lagi mampir dulu ke gerai marchandise yang ada di lokasi. Mereka membeli kaus, topi dan kupluk untuk dikenakan. Pukul 1 siang atau 2 jam sebelum balapan dimulai, tribun Premium Grandstand di Zona A dan B, sudah full.

Baca juga : Bamsoet: Kemah Di IKN Sangat Berkesan, Ditemani Sinar Bulan Dan Jutaan Bintang

Presiden Jokowi tak mau ketinggalan momen bersejarah ini. 75 menit sebelum balapan dimulai, mantan Walikota Solo itu tiba di lokasi dan langsung memasuki paddock, tempat di mana kru dan pembalap berada. Jokowi tampil kasual. Mengenakan kaus lengan panjang warna abu-abu dengan sepatu kets. Ia didampingi istrinya, Ibu Iriana. Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, ikut mendampingi.

Jokowi juga sempat membalikkan badan ke arah penonton dan melambaikan tangan ke arah penonton di tribun. Penonton menanggapi lambaian tersebut dengan teriakan.

Sejam sebelum balapan, drama dimulai. Perlahan cuaca berubah. Awan hitam yang entah datang dari mana, tiba-tiba saja bergulung-gulung di atas sirkuit. Agak mengagetkan. Soalnya, dari sejak pagi cuaca di sekitar Mandalika terpantau cerah. Malah terasa terik saat tengah hari. Saking panasnya, kaus penonton lepek oleh keringat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.