Puan: Mungkin Saja

 Sebelumnya 
Dengan hubungan baik ini, kata Komisaris Ancol itu, Anies terbuka kemungkinan berduet dengan siapa saja di 2024. Termasuk dengan Puan. "Iya (bisa duet dengan siapa saja)," imbuhnya.

Lalu, bisakah Puan berduet dengan Anies di 2024? Politisi PDIP Hendrawan Supratikno menjawab diplomatis. Kata dia, keputusan penentuan calon di Pilpres sepenuhnya ada di tangan Megawati. "Itu wilayah Ketum," ucapnya, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Puan Makin Wangi

Menurut Hendrawan, di PDIP, untuk Pilpres, tugas kader hanya bekerja. Menyapa rakyat. Menyerap aspirasi dan meringankan penderitaan rakyat. "Spesialisasi kami adalah menjalankan tugas sesuai tupoksi dengan sebaik-baiknya. Dan menghindari spekulasi atau kegenitan pasang-memasang pasangan calon," ucap anggota Komisi XI DPR itu.

Dari sisi analis, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyatakan, dalam dinamika politik, semuanya mungkin. Termasuk duet Puan-Anies. Yang terpenting adalah strategi kandidat dalam melobi partai politik untuk memberikan tiket capres. "Saya pikir semua bisa terjadi dalam politik. Saat ini, baik partai maupun para capres bergerilya mencari simpati partai dan publik," nilai Jerry.

Baca juga : Pendukung Duet Anies-AHY Mulai Muncul Di Akar Rumput

Puan dan Anies, lanjut Jerry, bisa menonjolkan keterwakilan dari kalangan agamis dan nasionalis. "Puan-Anies juga bisa dibilang capres representatif mewakili gender dan isu polarisasi yang sedang ramai dalam beberapa tahun terakhir ini," imbuhnya.

Dalam hal popularitas dan elektabilitas, Anies sudah mumpuni. Namun, kata Jerry, Anies punya kekurangan dari sisi kendaraan politik. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, tidak punya partai politik. "Saya pikir, Anies harus mencari kendaraan politik. Kalau Anies diusung NasDem, menarik. PDIP-NasDem bakal kawin politik. Saya kira duo Puan-Anies cukup potensial," ucapnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.