Dark/Light Mode

Kang Emil Wisuda 1.249 Petani Milenial Jabar

Jumat, 25 Maret 2022 23:54 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mewisuda 1.249 petani milenial Angkatan I Program Petani Milenial di Kampus Institut Pertanian Bogor, Kabupaten Bogor, Kamis (24/3). (Foto: Yudha Prananda)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mewisuda 1.249 petani milenial Angkatan I Program Petani Milenial di Kampus Institut Pertanian Bogor, Kabupaten Bogor, Kamis (24/3). (Foto: Yudha Prananda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 1.249 petani milenial Angkatan I Program Petani Milenial diwisuda secara luring dan daring, di Kampus Institut Pertanian Bogor, Kabupaten Bogor, Kamis (24/3). Wisuda dilakukan langsung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

"Setelah satu tahun, dimulai 20 Maret 2021, hari ini dari sekian banyak yang mengikuti Program Petani Milenial, diwisuda sebanyak 1.249 orang," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Baca juga : BMKG Pantau Hilal Penetapan Awal Ramadhan, 1 April

Menurutnya, selama perjalanan satu tahun ini, tak terpungkiri banyak terjadi dinamika, hingga menyebabkan sebagian petani milenial tidak cukup berhasil. Seperti adanya kendala akses ke perbankan karena tak memenuhi persyaratan, salah komoditas, hingga gagal panen. Namun, sebanyak 1.249 petani milenial inilah yang membuktikan konsistensinya dan pantang menyerah.

"Artinya ada yang berhasil, ada yang tidak. Karena menyerah di perjalanan, urusan akses ke perbankannya tidak memadai, ada yang salah komoditas, dan gagal panen. Tapi yang berhasil ini membuktikan mereka konsisten," ungkapnya.

Baca juga : Kembangkan Mobil Listrik, Mitsubishi Gandeng 4 Perusahaan Ternama

Petani milenial yang mengikuti wisuda ini adalah peserta program yang memiliki pendapatan minimal setara upah minimum kabupaten/kota di lokasi usaha. Berbagai macam latar belakang peserta yang ikut dalam program ini hingga inaugurasi, mulai dari mereka yang berlatar belakang keluarga petani, juga ada sarjana non-pertanian seperti psikologi, sastra, mahasiswa, dosen, seniman, maupun ibu rumah tangga.

Peserta yang diwisuda sebagian besar laki-laki, yang mencapai 88 persen. Sedangkan peserta perempuan 12 persen. Dari kategori umur, usia 19-24 tahun 19 persen, usia 25-29 tahun 26 persen, dan paling banyak peserta di usia 30-39 tahun yang mencapai 55 persen.

Baca juga : Kementan Gairahkan Petani Milenial Kembangkan Smart Farming

Kang Emil menegaskan, bahwa petani milenial bukan program karpet merah yang secara instan bisa langsung menghasilkan keuntungan tanpa rintangan. “Melainkan program mendaki gunung yang didampingi pemerintah melalui pelatihan, anggaran, lahan, peralatan, dan pemasaran," jelasnya. [YP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.