Fatwa MUI, Vaksinasi Covid-19 Tidak Membuat Puasa Ramadan Batal

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Covid-19, Reisa Broto Asmoro kembali mengingatkan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pada bulan Ramadan tidak akan membatalkan puasa yang dijalankan oleh umat Muslim. "Ini sudah ada fatwanya bahwan vaksinasi Covid di bulan ramadan tidak batalkan puasa,” kata Reisa di Jakarta, Senin (28/3).

Berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 saat berpuasa, Reisa mengatakan vaksinasi tidak membatalkan puasa dan boleh dilakukan oleh seluruh umat Muslim.

Baca juga : Jelang Ramadan, Vaksinasi Yang Digelar Binda Kepri Diserbu Ribuan Masyarakat

Reisa mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk menjaga kesehatan di bulan Ramadan sehingga tidak masalah untuk dilakukan. Hanya saja, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan vaksinasi agar tidak membatalkan puasa yang dijalankan.

Pertama, masyarakat harus mendapatkan istirahat dan makan makanan yang bergizi dengan takaran yang cukup, agar kondisi tubuh tetap memiliki energi yang baik sepanjang hari dan tidak lemas saat menunggu giliran vaksinasi di fasilitas kesehatan.

Baca juga : Senang Deh Kalau Ada Vaksin Covid Untuk Balita

Lalu, lanjut Reisa penting bagi setiap orang untuk meminum minimal dua liter air putih per hari agar tubuh tidak kekurangan cairan dan terhindar dari berbagai macam penyakit pada saat melangsungkan ibadah puasa.

Ia pun menyarankan masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di pagi hari atau pada saat energi yang dimiliki oleh tubuh masih optimal. “Jangan lupa pastikan kondisi kesehatan kita itu tetap dalam kondisi yang baik, tidak ada gejala penyakit dan usahakan pilih-pilih tempat vaksinnya ini di saat pagi hari, di saat punya energi yang baik,” ucap dia.

Baca juga : Pemerintah Bakal Perketat Aturan Di Awal Ramadan

Sementara itu, per 28 Maret 2022, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan penerima dosis lengkap dari vaksin Covid-19 sudah mencapai 157.974.507. Jumlah warga yang menerima dosis lengkap tersebut didapat setelah mengalami penambahan sebanyak 133.749 orang.

Warga yang menerima dosis pertama ikut bertambah sebanyak 68.824 orang dari hari sebelumnya, membuat total keseluruhan penerima dosis pertama menjadi 195.958.039 orang. Sedangkan penerima dosis vaksin ketiga bertambah 170.804 orang dengan total keseluruhan ada 20.134.645 orang. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.