Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Asosiasi: Pasokan Bawang Merah Hingga Pasca Lebaran Mencukupi

Kamis, 24 Maret 2022 22:13 WIB
Petani bawang merah. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Petani bawang merah. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Ikhwan Arif, meminta masyarakat tidak termakan opini akan adanya kelangkaan bawang merah di bulan Puasa dan Lebaran 2022.

Pihaknya secara tegas menyebut bahwa ketersedian Bawang Merah nasional sangat aman dan mencukupi. Keyakinan tersebut berdasarkan data lapang yang dihimpun dari anggota asosiasi yang tersebar di sentra-sentra utama bawang merah mulai dari Sumatera Barat, Jawa, NTB hingga Sulawesi Selatan.

"Orang mengira produksi bawang merah bulan April-Mei nanti sedikit padahal pertanaman di lapangan saat ini sangat banyak. Memang untuk Brebes berkurang karena sedang musim tanam padi. Sentra diluar Brebes seperti Demak, Kendal, Madura dan Pati areal tanamnya makin meluas. Khusus Demak aja lebih dari 1.600 hektar, Panen di Solok juga melimpah," beber Ikhwan dalam keterangannya, Kamis (24/3).

Pihaknya berharap tidak ada pihak-pihak yang memanfatkan momentum puasa dan lebaran nanti untuk mencari keuntungan sesaat yang berpotensi merugikan petani bawang merah.

Baca juga : Produksi Melimpah, Bawang Merah Bima Siap Pasok Kebutuhan Puasa & Lebaran

"Saat ini ribuan petani bawang merah sedang giat merawat tanamannya untuk dipanen April-Mei nanti. Jangan sampai harganya hancur karena isu impor misalnya. Lagian, produksi nasional masih mencukupi kok. Aman-aman saja tuh di pasar," ujarnya.

Menurut Ikhwan, harga bawang merah di tingkat petani saat ini terbilang normal dan relatif menguntungkan untuk petani. Para petani yang tergabung dalam ABMI berharap pemerintah dan seluruh pihak terkait untuk menjaga situasi pasar bawang merah terjaga kondusif.

"Boleh waspada, tapi yang jelas kami optimis produksi bawang merah masih mencukupi untuk kebutuhan konsumsi nasional hingga lepas lebaran nanti," tandas Ikhwan.

Dihubungi terpisah, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menegaskan pasokan dan harga bawang merah nasional sangat aman terkendali. Prihasto menepis adanya isu pemberitaan yang menyebut adanya kelangkaan bawang merah.

Baca juga : PARK HOTEL Cawang Menawarkan 100 Menu Buka Puasa

"Pasokan aman kok, produksi di sentra-sentra utama juga masih lancar bahkan di beberapa sentra yang kami pantau luas tanamnya malah makin bertambah," kata Prihasto.

Saat disinggung adanya isu akan adanya impor bawang merah, Prihasto tegas membantahnya. Pihaknya mengaku sudah klarifikasi dan jelaskan langsung ke berbagai pihak terkait termasuk Kepala Badan Pangan Nasional.

Usai bertemu langsung, ia sepakat kok bahwa impor bawang merah belum diperlukan karena produksi dalam negeri masih mencukupi.

"Perlu dipahami bahwa pemerintah memang berkewajiban untuk senantiasa waspada dan antisipatif terhadap ketersediaan pangan nasional," terangnya.

Baca juga : PresUniv Berhasil Naikkan Peringkat UI GreenMetric

Prihasto berharap masyarakat tenang dan dapat menjalani momen Puasa dan Lebaran tahun ini dengan suka cita. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.