Kemenkes Putar Otak Genjot Vaksinasi Covid Dosis Kedua

RM.id  Rakyat Merdeka - Program vaksinasi Covid-19 untuk dosis primer masih terus digenjot. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) optimistis vaksinasi dosis kedua akhir bulan April bisa mencapai 70 persen dari jumlah penduduk.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan, target 70 persen yang dipatok merupakan standar yang diberlakukan World Health Organization (WHO). Saat ini, capaian vaksinasi dosis primer dosis kedua baru mencapai 58 persen.

“Kalau melihat laju suntikan kita untuk dosis satu, jika dilihat dari populasi sudah 72,5 persen. Untuk dosis kedua 58,4 persen,” kata Maxi di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Gandeng TNI, Seknas Jokowi Genjot Vaksinasi Booster Untuk Rakyat

Dia berharap, April ini, target WHO yakni 70 persen dari jumlah penduduk bisa terealisasi. Indonesia masih kurang sekitar 12 persen.

“Kalau mengukur dari laju per hari maka April sudah sesuai target WHO. Maka Juni, yang dosis primer harusnya sudah 70 persen. Saya kira dosis kedua bisa tercapai April,” bebernya.

Kemenkes sudah mengevaluasi sasaran-sasaran vaksin di setiap daerah. Antara target penerima vaksin dan jumlah dosis vaksin sudah diatur agar vaksin yang dipasok bisa sesuai kebutuhan.

Baca juga : Kepri Siap Jadi Hub Barat, Teten Genjot Ekspansi Produk Lokal

Jika WHO menargetkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 70 persen dari populasi Indonesia mampu melewati target tersebut. Saat ini sudah 72 persen.

“Kami mengambil target dosis pertama 75 persen. Karena target WHO 70 persen, itu target minimal. Saat ini sudah terealisasi 72 persen,” terang Maxi.

Sementara, untuk dosis kedua pihaknya masih berusaha keras melewati target WHO. Skenario yang dibuat tetap sesuai kemampuan daerah. Pasokan vaksin yang dikirim juga sesuai permintaan.

Baca juga : Apical Group Dan Tanoto Genjot Vaksinasi Anak Di Medan

“Kami membuat skenarionya. Tidak menunggu Juni tercapai. April ini laju suntikan per hari harus 850 ribu per hari, itu untuk dosis dua,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.