Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kejar Herd Immunity Di Ibu Kota
Dewan Usul Vaksinasi Booster Jadi Syarat Masuk Mal
Senin, 28 Maret 2022 11:14 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan vaksinasi booster jadi syarat wajib masuk gedung perkantoran, hotel, transportasi publik dan mall.
"Biar warga mau menerima vaksinasi booster," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo, kepada RM.id, Senin (28/3).
Menurutnya, saat Pemerintah menjadikan vaksinasi booster sebagai syarat mudik terbukti efektif mendongkrak minat warga. Apalagi, jika vaksinasi booster jadi syarat wajib beraktivitas di dalam kota.
Baca juga : Migor Gratis Ampuh Rayu Warga Vaksinasi Booster
"Dewan mendukung inovasi Pemprov untuk mengejar target capaian vaksinasi booster," ungkapnya.
Sebagai informasi, Warga Ibu Kota berbondong-bondong melakukan vaksinasi booster setelah Pemerintah menjadikan syarat wajib mudik Lebaran. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat ada 22.435 orang penerima vaksinasi booster dalam waktu empat hari.
Jika dibagi rata, sehari ada 55.608 warga di Ibu Kota yang vaksinasi dosis ketiga. Padahal, sebelumnya hanya ribuan atau maksimal belasan ribu saja yang melakukan vaksinasi booster per hari. Itu artinya, kebijakan itu efektif mendongkrak warga melakukan vaksinasi booster.
Baca juga : Mau Mudik Lebaran Tapi Belum Vaksin Booster? Ini Syaratnya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta mencatat, hingga Minggu (27/3) ada 2.243.298 orang penerima vaksinasi booster. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, Pemprov juga menggelar vaksinasi keliling untuk memudahkan warga.
"Supaya bisa menjangkau semua kelompok masyarakat," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Dwi menyebut, lokasi dan waktu vaksinasi keliling juga dinamis. Menyesuaikan dengan kesibukan warga. Dinkes bekerjama dengan pihak ketiga untuk melaksanakan Vaksinasi keliling dan membuka gerai vaksin booster. (DRS)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya