Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kejar Target WHO

Kemenkes Putar Otak Genjot Vaksinasi Covid Dosis Kedua

Jumat, 1 April 2022 07:55 WIB
Vaksinasi Covid-19. (Foto: Dwi Pambudo/RM.id)
Vaksinasi Covid-19. (Foto: Dwi Pambudo/RM.id)

 Sebelumnya 
Sementara untuk mencapai target pada Mei 2022, laju suntikan 730 ribu orang per hari. Menurutnya, penyelesaiannya sekitar akhir April. Paling tidak, jika April tidak tercapai maka bisa terealisasikan setidaknya pertengahan bulan berikutnya. “Sekian minggu kedua Mei sudah 70 persen dosis kedua,” terang Maxi.

Selain itu, dia menjelaskan masih adanya masyarakat yang tidak melanjutkan vaksin dosis 1 dan 2 hingga berbulan-bulan. Jumlahnya mencapai 38 juta orang.

Baca juga : Gandeng TNI, Seknas Jokowi Genjot Vaksinasi Booster Untuk Rakyat

Ada juga yang tidak ikutan vaksin dosis kedua atau baru satu dosis.

Jika dosis pertama rentang waktunya untuk dosis kedua lebih dari 6 bulan, maka diminta untuk suntik dosis pertama lagi, alias ngulang. Jumlahnya ada 25 persen dari 38 juta orang.

Baca juga : Kepri Siap Jadi Hub Barat, Teten Genjot Ekspansi Produk Lokal

“Lewat 6 bulan harus mulai dari dosis 1 lagi. 6 bulan antibodinya sudah turun,” imbuh Maxi.

Sementara, bagi yang belum mendapatkan vaksin kedua di bawah enam bulan kebijakannya bisa mendapatkan jenis yang berbeda dari dosis pertama.

Baca juga : Apical Group Dan Tanoto Genjot Vaksinasi Anak Di Medan

“Di bawah 6 bulan, kebijakan kami dengan menggunakan vaksin heterolog Sinovac bisa pakai AstraZeneca, Pfizer,” ungkapnya.

Sementara untuk vaksin booster ada 75 persen atau sebanyak 136.170.173. Capaian dosis 3 atau booster baru terealisasi 20.050.000 suntikan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.