Dark/Light Mode

Kemenkes Gelar HWG G20 Di Yogya, Bahas Covid-19 Sampai TBC

Senin, 28 Maret 2022 14:22 WIB
Pertemuan perdana Health Working Group (HWG) G20 yang digelar Kemenkes, di Yogyakarta, Senin (28/3). (Foto: Dok. Kemenkes)
Pertemuan perdana Health Working Group (HWG) G20 yang digelar Kemenkes, di Yogyakarta, Senin (28/3). (Foto: Dok. Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar pertemuan perdana Health Working Group (HWG) G20 bertajuk "Harmonizing Global Health Protocol Standards" di Yogyakarta, 28-30 Maret 2022. Pertemuan ini sebagai bagian dari rangkaian Sherpa Track Presidensi G20. Pertemuan digelar secara luring dan daring dihadiri sekitar 70 delegasi mancanegara dan 50 delegasi lokal.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Widyawati mengatakan, agenda HWG 1 membahas satu di antara tiga isu prioritas bidang kesehatan dalam Presidensi G20. Yakni harmonisasi standar protokol kesehatan global untuk perjalanan antarnegara.

Baca juga : Sambut Delegasi G20 Di Yogyakarta, Bandara YIA Tampilkan Tarian Anoman Dan Ganongan

Agenda HWG 2 akan membahas upaya membangun ketahanan kesehatan global. Agenda HWG 3 akan membahas pembangunan pusat studi serta manufaktur untuk pencegahan, persiapan, dan respons terhadap krisis kesehatan pada masa yang akan datang.

"Penyelarasan protokol kesehatan antarnegara sangat dibutuhkan untuk menunjang inter-konektivitas dan konektivitas sistem informasi kesehatan dari berbagai negara guna memudahkan perjalanan internasional," kata Widyawati, seperti dikutip Antara.

Baca juga : Selama Gelaran MotoGP Di Mandalika, Bandara Lombok Layani 71.800 Penumpang

Pertemuan HWG 1 akan dibagi dalam enam sesi diskusi. Sesi 1 membahas tentang Digital Documentation of Covid-19 Certificates. Sesi 2 membahas Harmonizing Global Health Protocols. Sesi 3 membahas Harmonizing  Global Health Protocols. Sesi 4 membahas Sharing National Experiences and Best Practices in Implementing Policy and Mutual Recognition. Sesi 5 membahas Harmonizing  Global Health Protocols. Sedangkan sesi 6 penutup yakni Follow Up dan Concluding Plennary Session.

Masing-masing sesi menghadirkan pakar dan pemateri dari berbagai negara. "Melalui berbagai sesi ini diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan yang dapat mendorong implementasi harmonisasi protokol kesehatan global sehingga mobilitas antarnegara akan semakin terjamin keamanannya serta turut mempercepat pemulihan ekonomi dunia," katanya.

Baca juga : Kemenkes Catat Kasus Konfirmasi Covid-19 Pada Minggu Turun 7,87 Persen

Setelah keenam sesi tersebut selesai, agenda HWG 1 akan dilanjutkan dengan G20 Side Event Tuberkulosis yang berlangsung pada 29-30 Maret 2022. Menurut Widyawati, dengan mengusung tema "Pembiayaan Penanggulangan TBC: Mengatasi Disrupsi Covid-19 dan Membangun Kesiapsiagaan Pandemi Masa Depan", pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen global dalam mengakhiri TBC pada 2030 utamanya komitmen dalam peningkatan pendanaan bagi pencegahan dan penanggulangan TBC yang berkelanjutan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.