Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Covid-19 Di China Naik Lagi, Kita Kudu Waspada
Bebas Mudik Dibarengi Syarat Vaksinasi Booster
Selasa, 5 April 2022 07:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia termasuk beruntung lantaran kasus Covid-19 sudah mengalami penurunan. Tidak semua negara kasusnya landai. China, saat ini masih menghadapi lonjakan kasus yang tinggi.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, lonjakan kasus Covid-19 di negeri Tirai Bambu tersebut masih disebabkan varian Omicron. Namun, Omicron yang ngamuk di China adalah Omicron Siluman alias BA2.
Baca juga : Permudah Masyarakat Mudik, Puan Minta Program Vaksin Booster Digenjot
“Pemerintah tetap berhati-hati. Kasus Covid-19 di China dan Eropa meningkat,” ucap Budi, kemarin.
Budi menilai, lonjakan sering kali terjadi karena dipicu oleh mobilitas penduduk yang padat, serta munculnya varian baru Covid-19.
Baca juga : Warga Ibu Kota Serbu Sentra Vaksin Booster
Mantan Direktur Utama PT Inalum (Persero) ini menjelaskan, varian baru BA2 itu juga sudah masuk ke Indonesia.
“Kita beruntung dengan kondisi imunitas masyarakat yang cukup tinggi, sehingga varian baru ini tidak menyebabkan lonjakan kasus di Indonesia,” tuturnya.
Baca juga : Vaksinasi Jadi Syarat Nonton Justin Bieber
Malah, saat China kelimpungan menghadapi Omicron Siluman, Indonesia berhasil menggelar event MotoGP Mandalika 2022. Kondisi ini menunjukkan, pandemi di Indonesia sudah membaik. Meski begitu, masyarakat diingatkan untuk tetap waspada.
Protokol kesehatan (prokes) yang mencakup memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, harus terus diterapkan secara disiplin. Selain itu, masyarakat juga mesti mengikuti vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya