Hari Kesehatan Sedunia: Planet Kita, Kesehatan Kita

 Sebelumnya 
Berbagai jenis polutan dan plastik juga ditemukan di dasar laut kita, juga di puncak gunung, dan juga mencemari rantai penyediaan makanan kita. Ini ditambah lagi dengan penyediaan makanan siap saji serta minuman tertentu yang tidak sehat yang memicu terjadinya obesitas serta meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker dan penyakit jantung.

Untuk membuat dunia yang lebih sehat maka kita semua perlu menggunakan energi yang bersih dan sehat. WHO menganjurkan negara-negara di dunia mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kualitas udara, dengan menggunakan standar terakhir yang tercantum dalam WHO Air Quality Guidelines.

Negara juga diminta untuk melakukan monitoring pencemaran dengan baik, serta mengidentifikasi sumber-sumber pencemar udara dan mengatasinya. Transportasi umum serta tempat jalan kaki dan bersepeda juga harus terus digalakkan.

Baca juga : Jangan Panik Dengan Varian Baru, Bisa Saja Itu Cuma Fenomena Di Virus

Untuk industri, maka perlu amat diawasi pengelolaan limbahnya agar tidak mempengaruhi kesehatan masyarakat di sekitarnya. Juga ditekankan perlunya upaya serius untuk mengatasi kebakaran hutan di berbagai belahan dunia ini.

Sementara itu, secara jelas disebutkan bahwa polusi udara perlu jadi bagian penting kurikulum pendidikan petugas kesehatan dari semua tingkatannya.

Peringatan Hari Kesehatan Sedunia 7 April 2022 ini membawa kita semua kepada tiga harapan besar. Pertama, kita perlu berupaya maksimal agar semua manusia di muka bumi dapat hidup dalam suasana udara, air dan makanan yang bersih dan sehat setiap waktu.

Baca juga : RI Mau Booster Kedua? Prioritaskan Lansia, Nakes, Dan Orang Dengan Gangguan Sistem Imun

Kedua, kita berharap agar ekonomi dunia dan negara lebih berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan manusia. Ketiga, agar manusia dapat mengatur dan mengendalikan kesehatan dirinya dan kesehatan planet tempat tinggal kita bersama.

Marilah kita jaga kesehatan kita dan kita jaga kesehatan lingkungan tempat kita tinggal serta planet yang kita huni bersama ini. Ingatlah, pandemi Covid-19 sudah mengajarkan kita bahwa kesehatan memang bukan segalanya. Tetapi, tanpa kesehatan maka semua hal bisa tidak berharga. [OKT]

Penulis adalah Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI/ Guru Besar FKUI Mantan Direktur WHO Asia Tenggara dan Mantan Dirjen P2P & Ka Balitbangkes

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.