Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Prof. Tjandra: Tahun Lalu, Jumlah Kasus 27 Ribu, Kita Terapkan PPKM Darurat
Jumat, 4 Februari 2022 09:46 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Prof. Tjandra Yoga Aditama menyoroti lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air, yang belakangan ini terus meningkat tajam.
Per 3 Februari kemarin, jumlah kasus harian Covid meningkat pesat hingga 27.197, dan kasus meninggal dunia akibat Covid menyentuh angka 38.
Data ini menunjukkan, jumlah kasus baru meningkat 58 persen, dan kasus meninggal meningkat 50 persen dibanding hari sebelumnya.
Baca juga : DKI Dan Seluruh Kota Penyangga Kini Terapkan PPKM Level 2
Kalau dibandingkan sebulan sebelumnya, 3 Januari 2022, jumlah kasus baru hanya 265 orang, dan kasus meningggal 5 orang.
"Artinya, dalam sebulan terakhir, kasus baru per hari naik lebih dari 100 kali lipat. Sedangkan kematian harian naik sekian ratus persen. Ini tampaknya akan terus meningkat di hari-hari mendatang, walau tidak terlalu mudah memprediksi angkanya," papar Prof. Tjandra dalam keterangannya, Jumat (4/2).
Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME).University of Washington meramal, jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia pada akhir Februari 2022, melonjak lebih dari 185 ribu kasus.
Baca juga : Prof. Tjandra: Kasus Covid Terus Melonjak, RI Perlu Ekstra Waspada
Di pertengahan Maret 2022, angkanya diprediksi tembus 275 ribu. Sedangkan pada April 2022, bakal meloncati 387.850 kasus per hari, dengan 144 kasus kematian harian.
"Prediksi memang dapat saja tepat, atau kurang tepat, atau bahkan tidak tepat. Tetapi setidaknya, ini dapat jadi bahan kewaspadaan dan antisipasi mitigasi," ucap Prof. Tjandra.
Pemerintah memperkirakan puncak kasus akan terjadi pada Februari - Maret 2022, dengan jumlah kasus yang bisa mencapai 2 atau 3 kali. Bahkan bisa saja 5 atau 6 kali dari puncak kasus Delta tahun lalu, yang kala itu mencapai 57 ribu.
Baca juga : Awal Tahun, Rupiah Dibuka Perkasa
Sehubungan kenaikan kasus ini, Prof. Tjandra menilai, arahan Presiden Jokowi pada 31 Januari 2022 untuk evaluasi PTM, dan pada 3 Februari tadi malam untuk evaluasi PPKM, merupakan dua kunci amat penting untuk pengendalian Covid-19 di hari-hari mendatang.
"Jumlah kasus baru kemarin, 3 Februari 2022 mencapai 27.197 orang. Sementara kasus baru pada 3 Juli 2021 adalah hampir sama juga, yaitu 27.913 orang. Ketika itu, di tahun lalu, mulai diberlakukan PPKM Darurat," tutur Prof. Tjandra.
"Marilah kita semua, seperti kata bijak, pray for the best, but prepare for the worst (berdoa untuk hasil terbaik, dan menyiapkan diri untuk hal yang terburuk, Red)," pungkas Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI ini. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya