Dark/Light Mode

Prof. Tjandra Yoga Aditama

RI Mau Booster Kedua? Prioritaskan Lansia, Nakes, Dan Orang Dengan Gangguan Sistem Imun

Jumat, 1 April 2022 10:02 WIB
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Istimewa)
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden AS Joe Biden sudah mendapatkan vaksin Covid-19 booster kedua pada Rabu (30/3). Sehari setelah pemerintah Amerika Serikat mengizinkan booster kedua untuk kelompok usia di atas 50 tahun, pada Selasa (29/3).

Sejauh ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) memang belum memberikan rekomendasi yang jelas dan pasti, tentang perlu tidaknya pemberian booster kedua.

Namun, dengan makin banyaknya negara yang memberi booster kedua, mantan Direktur WHO Asia Tenggara Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan, kebijakan pemberian booster kedua di dalam negeri baik untuk diterapkan.

Baca juga : RI Siap Buka Kembali Perbatasan Dengan Papua Nugini

Apalagi, saat ini, Indonesia juga sedang berada dalam tahap transisi. Menuju ke arah terkendalinya Covid-19.

Meski memang, cakupan booster pertama di Tanah Air baru sekitar 10 persen.

"Kalau memang Indonesia akan memulai booster kedua, maka akan baik jika hanya diimplementasikan pada kelompok pertama dalam rekomendasi WHO SAGE. Dalam hal ini, prioritas paling tinggi (highest priority) adalah lansia, tenaga kesehatan, dan mereka yang memiliki gangguan sistem imun (immunocompromised)," jelas Prof. Tjandra dalam keterangannya, Jumat (1/4).

Baca juga : Prof Tjandra: Prioritasnya Adalah Nakes, Lansia, Orang Dengan Komorbid Berat

"Tentu, kegiatan booster pertama harus makin terus digalakkan. Begitu juga cakupan vaksinasi primer. Harus terus ditingkatkan," imbuh Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI/Guru Besar FKUI ini.

Seperti diketahui, WHO SAGE roadmap for prioritizing use of COVID-19 vaccines versi terbaru 2022 menyebut, ada empat kelompok prioritas mendapatkan vaksin Covid-19.

Yaitu prioritas paling tinggi (highest priority) yang meliputi lansia, tenaga kesehatan, dan mereka yang memiliki gangguan sistem imun (immunocompromised). Kemudian prioritas tinggi, prioritas menengah, dan prioritas rendah. [HES]

Baca juga : Omicron Tak Bisa Dikatakan Ringan

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.