Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Hasil survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menguak temuan menarik soal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Apa itu? Meski Prabowo merupakan bakal capres yang sudah dikenal oleh hampir semua pemilih nasional, tapi rupanya dia kurang disukai.
Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, mengungkapkan 97 persen publik Indonesia sudah mengenal atau tahu Prabowo Subianto. Sementara yang mengenal Anies Baswedan sebanyak 87 persen, Sandiaga Uno 81 persen, dan Ganjar Pranowo 69 persen.
Baca juga : Turun, Tapi Masih Tinggi
"Walaupun Prabowo sudah dikenal hampir semua pemilih, namun kurang diikuti dengan sikap suka oleh pemilih," ujar Abbas saat memaparkan hasil survei bertajuk "Prospek Capres 2024", secara daring, Kamis (7/4).
Abbas melanjutkan, Menteri Pertahanan ini hanya disukai 73 persen dari yang mengenalnya. Hal yang serupa terjadi pada Anies Baswedan, dikenal 87 27 persen, tapi yang suka dari yang kenal hanya 75 persen.
Baca juga : Survei IPS: Gerindra Melejit, Prabowo Kian Tak Terkejar
"Sandiaga Uno juga cenderung dikenal luas oleh publik (81 persen) dan 84 persen yang mengenalnya menyatakan suka," ungkapnya.
Sejumlah tokoh, lanjut Abbas, memiliki kedikenalan yang masih rendah (di bawah 80 persen), tapi memiliki kedisukaan di atas 80 persen.
Baca juga : Anies-AHY Kurang Dukungan
Mereka adalah Ganjar Pranowo (dikenal 69 persen, disukai 81 persen dari yang kenal), Khofifah Indar Parawansah (dikenal 49 persen, tapi 80 persen di antaranya menyatakan suka), dan Ridwan Kamil (diketahui oleh 65 persen dan 84 persen di antaranya menyukai).
Lebih lanjut Abbas menerangkan, baik pengetahuan publik maupun tingkat kedisukaan memiliki pengaruh pada keterpilihan masing-masing tokoh. "Kuantitas dan kualitas popularitas masing-masing tokoh berimplikasi terhadap elektabilitas mereka," terang Abbas.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya