Kita Lihat, Yaqut Kaya Apa Lobinya

RM.id  Rakyat Merdeka - ADA kabar baik buat para jemaah haji. Tahun ini, Kerajaan Arab Saudi membuka kembali ibadah haji. Namun, kuotanya hanya dibatasi 1 juta orang. Berapa kuota yang akan diterima Indonesia juga belum pasti. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas diminta melobi Saudi agar Indonesia mendapat kuota lebih banyak. Kita lihat, seberapa hebat Yaqut lobinya.

Seperti dilansir Arab News dan Reuters, Sabtu (9/4), Kementerian Urusan Haji dan Umrah Saudi menyebut jemaah yang boleh ibadah haji umurnya di bawah 65 tahun dan telah divaksin lengkap. Adapun jemaah dari luar Saudi wajib juga menunjukkan hasil tes PCR negatif dalam kurun waktu 72 jam, sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Baca juga : Dapat 1 Juta Kuota Haji 2022, Menag Minta Tambahan Buat RI

Semua jemaah diminta mengikuti instruksi kesehatan dan mematuhi semua tindakan pencegahan. Demi menjaga kesehatan dan keselamatan mereka saat melakukan ritual haji. Saudi akan terus berupaya mempertahankan keberhasilan yang telah diraih dalam menangani Corona.

Sementara untuk kuota per negara, jumlahnya akan disesuaikan dengan kuota yang telah dialokasikan. Selain itu, Saudi akan mempertimbangkan kepatuhan terhadap semua rekomendasi kesehatan.

Baca juga : Saudi Buka Pintu Haji, Menag Siap Nego Kuota Tambahan

Mendengar kabar Saudi buka lagi pintu ibadah haji, Yaqut sangat senang. “Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di Tanah Air,” ucap Yaqut, di Jakarta, kemarin.

Ia berterima kasih kepada Kerajaan Saudi, karena keputusannya dapat menghilangkan kerinduan jemaah Indonesia untuk beribadah ke Tanah Suci. Berapapun kuota yang diberikan, pemerintah pasti akan memberangkatkan jemaahnya. Karena, berbagai skenario pemberangkatan telah dilakukan selama ini.

Baca juga : BPKH Optimis Tahun Ini Calon Jemaah Haji Bisa Berangkat Ke Tanah Suci

Meski begitu, Yaqut tidak tinggal diam. Ia bakal berupaya melobi Kerajaan Saudi menambah kuota haji untuk Indonesia.

“Bahkan, kalau bisa kita upayakan agar Indonesia mendapat kuota. Misalnya kuota dari negara lain yang tidak terserap. Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik,” cetusnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.