Mahfud: Saya Juga Sama

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Polhukam, Mahfud MD membela Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang dikritik gara-gara banyak job-nya. Kata Mahfud, di jajaran Menko, bukan hanya Luhut yang punya banyak job. “Saya juga sama,” kata Mahfud.

Belakangan ini, Luhut memang banyak mendapat banyak kritik. Berbagai julukan nyinyir disematkan publik pada purnawiran jenderal TNI AD itu. Ada dua penyebab Luhut panen kritik. Pertama, Luhut dianggap mendukung penundaan Pemilu 2024. Kedua, Luhut dianggap menempati banyak jabatan di pemerintahan.

Baca juga : Mahfud MD Anggap Papua Masih Normal

Soal banyak job yang dipegang Luhut itu, Mahfud berikan komentar. Kata dia, bagi seorang menteri koordinator, bukan hal baru mendapat tugas banyak dari presiden. Mahfud yang saat ini menjabat sebagai Menko Polhukam, mengaku juga memegang banyak job di pemerintahan.

“Bukan hanya Pak LBP yang banyak, semua Menko juga punya jabatan tambahan,” kata Mahfud, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Paul Pogba Siap Berkhianat

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyebut, saat ini ada lebih dari 10 jabatan di pemerintahan yang dipegangnya. Itu belum termasuk dengan jabatan lain di luar pemerintahan yang juga dipegang Mahfud saat ini.

Di pemerintahan, Mahfud diketahui menjabat sebagai Ketua Kompolnas, Ketua Dewan Gelar dan Tanda-tanda Kehormatan, Ketua Pengarah Satgas BLBI, Ketua Pengendali Penegakan Hukum dan Ketertiban PC-PEN, Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan, hingga Ketua Dewan Pengarah Tim Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Ketua Pengarah Komisi Kejaksaan, Pengarah Badan Narkotika Nasional, Ketua Penggerak Masyarakat Ekonomi Syariah, dan Koordinator Penegakan Hukum dan Disiplin Satgas Covid-19.

Baca juga : Gibran: Utang Juga Nambah

Lainnya, Mahfud didapuk sebagai Pengarah Lemhanas, Pengarah Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, Pengarah SC KTT G-20, Pembina Duta Purna Paskibraka Pancasila, Co Chair Sub Regional Meeting on Conter Terrorism and Transnasional Security (SRM on CTTS) antar negara-negara sahabat, dan Penanggungjawab Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).

“Itu masih jabatan ex-officio. Yang tidak ex-officio juga masih ada lagi,” tambah Mahfud.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.