Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buru Duit BLBI

Prof Mahfud Mengklaim Tidak Gagal

Kamis, 28 Oktober 2021 08:10 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan terkait kinerja Satgas BLBI, Rabu (27/10/2021). (Foto: Humas Kemenko Polhukam)
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan terkait kinerja Satgas BLBI, Rabu (27/10/2021). (Foto: Humas Kemenko Polhukam)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski banyak obligor dan debitur yang ngeyel dan berkelit, Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim perburuan duit Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) tidak gagal. Buktinya, Satgas BLBI sudah berhasil menyita aset para obligor dan debitur BLBI.

Kemarin, Mahfud yang menjadi Ketua Pengarah Satgas BLBI, menggelar jumpa pers soal perkembangan upaya Satgas BLBI dalam melakukan penguasaan aset kredit dan aset properti. Mahfud didampingi Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, selaku Ketua Pelaksana Satgas BLBI, Rionald Silaban.

“Sampai saat ini, Tim Satgas BLBI terus bekerja mengembalikkan hak negara, dimana sejumlah aset kredit telah dikembalikan ke kas negara dan sejumlah aset properti juga telah dikuasai oleh negara,” ujar Mahfud mengawali jumpa pers.

Baca juga : Ketua DPD Minta Pemprov Aceh Tindak Tegas Calo PNS

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi ini pun langsung memaparkan capaian Satgas BLBI. Menurut dia, dalam hal penguasaan Aset Kredit telah berhasil melakukan penagihan sebesar Rp 2.454.974.593,50 dan 7.637.638.92 dolar AS. Satgas BLBI juga melakukan pemblokiran tanah sejumlah 339 aset jaminan, serta pemblokiran saham pada 24 perusahaan.

Dalam hal Aset Properti, kata Mahfud, Satgas BLBI telah melakukan pemblokiran 59 sertifikat tanah di berbagai daerah, Balik Nama menjadi atas nama Pemerintah RI terhadap 335 sertifikat, dan perpanjangan hak pemerintah kepada 543 sertifikat yang tersebar di 19 Provinsi.

Selain itu, telah dilakukan pula Penetapan Status Penggunaan (PSP) aset BLBI kepada 7 Kementerian dan Lembaga, yaitu BNN, BNPT, POLRI, Kementerian Agama, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, dan BPS. Nilai keseluruhannya mencapai Rp 791,17 miliar. “Satgas BLBI juga akan melakukan Hibah Aset Properti BLBI kepada Pemkot Bogor senilai Rp 345,73 miliar,” ujarnya.

Baca juga : Mahfud Marah

Selain itu, Satgas BLBI juga telah melakukan penguasaan fisik atas 97 bidang tanah seluas 5.320.148,97 meter persegi, yang tersebar di Jakarta, Medan, Pekanbaru, Tangerang, dan Bogor.

Dia mengapresiasi para obligor dan debitur yang telah merespons dan datang memenuhi panggilan Satgas. “Beberapa di antaranya menyatakan kesediaan untuk membayar, dan saat ini tengah menyiapkan proposal pembayaran yang akan disampaikan ke Satgas,” beber Mahfud.

Meski begitu, Mahfud mengakui, masih ada obligor BLBI yang berkelit. “Kita akan bertindak, karena sejak dulu, kalau kita tidak bertindak, selalu terjadi tawar-menawar. Waktu tawar-menawar ini ndak jelas,” tegas Mahfud.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.