Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Serikat Karyawan Curhat Ke Mahfud, Minta Garuda Diselamatkan

Kamis, 28 Oktober 2021 15:04 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat menerima menerima delegasi Pimpinan Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu (26/10). (Foto: Ist)
Menko Polhukam Mahfud MD saat menerima menerima delegasi Pimpinan Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu (26/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menerima delegasi Pimpinan Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia.

Dalam pertemuan itu pimpinan Serikat Karyawan menyampaikan aspirasi mereka terkait penyelamatan Garuda Indonesia agar jangan dimatikan.

Pertemuan berlangsung Rabu (27/10) di gedung Kemenko Polhukam. Hadir pada pertemuan ini, Ketua Umum Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia Dwi Yuliama, Ketua Harian, Tommy Tampatty, Sekjen Anna Rosliana dan salah satu Ketua Bidang, Novrey Kurniawan.

Baca juga : APG Dorong Seluruh Karyawan Solid Dukung Penyelamatan

Menko Polhukam didampingi oleh Deputi III Bidang Koordinasi Hukum dan Hak Asasi Manusia, Deputi VII Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur, serta staf khusus bidang Komunikasi Publik.

Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda, Tommy Tampatty, mengatakan mereka datang dengan semangat NKRI dan nasionalis. Ia berharap pemerintah harus berpegang pada kondisi adanya Covid-19.

Sedangkan untuk beban masa lalu Garuda, menurutnya pemerintah saat itu, juga telah menyetujui ekspansi, lalu BPK dan BPKP telah melakukan audit, sehingga mengapa baru sekarang dipermasalahkan.

Baca juga : Mahfud MD: Inmendagri Perintah Sidang Kabinet

"Kami mendengar wacana bahwa pemerintah akan melakukan moratorium Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) karena force majeur akibat adanya Covid-19, kami sangat berharap semoga wacana ini benar dan segera keluar," ujar Tommy kepada Mahfud MD.

Tommy berharap dari beberapa opsi penyelesaian Garuda yang saat ini ada, pemerintah akan menjalankan opsi penyelamatan Garuda tanpa PKPU, kemudian pemerintah memberi bantuan modal dan setelah itu dilakukan pembenahan dan Garuda bekerja sesuai good corporate governance (tata kelola yang baik). 

"Kami sangat tidak ingin opsi Garuda dimatikan, dan diganti anak perusahaan. Karena kami sangat paham bahwa tidak gampang membangun bisnis airline," ujar Tommy. 

Baca juga : LRT Tabrakan, Kemenhub Minta Segera Diinvestigasi

Menko Polhukam mendengarkan dengan seksama isu yang disampaikan dari Serikat Karyawan. Mahfud berjanji mempelajari permasalahan ini.

"Terima kasih atas masukannya. Pemerintah akan cari jalan terbaik dalam menyelesiakan masalah ini," ujar Mahfud. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.