Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Lonjakan Kasus

Ayo, Prokes 3 M Jangan Dilupakan

Kamis, 14 April 2022 07:40 WIB
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi. (Foto: Satgas Covid-19)
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi. (Foto: Satgas Covid-19)

RM.id  Rakyat Merdeka - SatuanTugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan, protokol kesehatan (prokes) merupakan upaya mendasar untuk mencegah penularan virus.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi menilai, upaya pencegahan penularan Covid-19 tidak akan berhasil jika prokes tidak dijalankan oleh mayoritas masyarakat. Dibutuhkan kekompakkan untuk sama-sama waspada dalam mencegah penularan virus.

“Pandemi adalah masalah kesehatan masyarakat, bukan masalah di individu. Karena itu, solusinya adalah solusi masyarakat, yaitu kebersamaan dalam disiplin protokol kesehatan,” kata Sonny dalam diskusi yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kemarin.

Baca juga : Eits, Jangan Dikira Covid Sudah Pergi

Meski kasus Covid-19 di Tanah Air sudah landai, prokes 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) jangan dilupakan. Soalnya, prokes betul-betul bisa mengurangi resiko penularan virus Corona.

Apalagi, Pemerintah kini mulai melonggarkan aktivitas masyarakat seiring turunnya kasus Covid-19.

Sonny mengingatkan, penurunan kasus bukan berarti Covid-19 sudah enyah dari Indonesia. Justru, berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, kasus naik ketika masyarakat mulai mengendorkan penerapan prokes. Khususnya, saat liburan panjang.

Baca juga : LPS Ingatkan Perbankan Transparan Soal Produk Yang Dijualnya

“Kita harus sudah belajar bahwa setiap kali habis libur panjang selalu terjadi lonjakan kasus. Sekarang dilonggarkan jangan sampai kasus naik,” wanti-wantinya.

Dalam momentum Lebaran dan mudik kali ini masyarakat memiliki peran besar untuk mencegah lonjakan kasus dengan tetap menjalankan prokes.

“Ini tanggung jawab kita bersama untuk memastikan, jangan sampai usai libur Lebaran atau tiga minggu usai mudik ada peningkatan kasus atau muncul varian baru,” terang Sonny.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.