Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“Kalo KIPI pas masih di jalan, siapa yang tanggung jawab,” ujarnya.
Akun @lisaepriani bersyukur sudah mendapatkan vaksin booster jauh-jauh hari sebelum pulang kampung. Sehingga, tidak lagi memikirkan KIPI vaksinasi Covid-19 selama perjalanan mudik. “Alhamdulillah, sudah booster sebelum Ramadan,” ungkapnya.
Baca juga : Nicola Peltz, Gaun Nikah Bukan Rancangan Mertua
Akun @bukan.anafrozen mengucap alhamdulillah karena sudah booster dua minggu sebelum puasa. Dia mengaku merasakan efek samping, tapi tidak masalah.
“Booster dulu sebelum mudik Lebaran biar mudik aman dan sehat. Protokol kesehatan (prokes) juga tidak boleh kendor,” timpal @ semarupdate.
Baca juga : Booster 2 Minggu Sebelum Mudik
Sementara, @vwcombiloves sedih tidak bisa secepatnya mendapatkan vaksin booster sebelum mudik. Dia bilang, berkali-kali mau vaksin booster ditolak terus gara-gara harus vaksin Sinopharm lagi.
“Nggak tahu Sinopharm ada di mana. Sudah cari di mana-mana,” katanya.
Baca juga : Kuliah Umum Di IPDN, Jaksa Agung Bicara Keadilan Restoratif
Akun @syldenny86 kebingungan. Soalnya, sampai sekarang belum juga dapat tiket vaksin booster. Termasuk, asisten rumah tangganya juga belum mendapatkan tiket vaksin booster di aplikasi PeduliLindungi.
“Sudah mendekati jadwal mudik. Terus solusinya, bagaimana supaya bisa vaksin booster,” tanya dia. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
