Dewan Pers

Dark/Light Mode

Cerita Puan, Berkah Ramadan Selamatkan Bung Karno Dari Upaya Pembunuhan

Sabtu, 16 April 2022 19:29 WIB
Ketua DPR Puan Maharani/IG
Ketua DPR Puan Maharani/IG

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani menceritakan berkah dari ibadah puasa Ramadan yang menyelamatkan kakeknya, Bung Karno, dari upaya pembunuhan.  

Puan mengatakan, Bung Karno memang berulangkali mendapatkan ancaman pembunuhan selama masa pengabdiannya. 

"Tapi,  Alhamdulillah Allah SWT berkehendak lain sehingga upaya-upaya itu selalu gagal," kata Puan, Sabtu (16/4). 

Berita Terkait : Dari Tanah Suci, Salim Segaf Berdoa Untuk Keselamatan Bangsa Dan Negara

Di antara upaya pembunuhan terhadap Bung Karno terjadi di Bulan Ramadan tahun 1379 Hijriyah, atau pada 9 Maret 1960. Saat itu memasuki puasa hari ke-11.

Ceritanya, saat itu Bung Karno sedang memimpin sidang Dewan Pertimbangan Agung (DPA). 

“Pada siang itu, terjadi bombardir tembakan ke arah Istana, atau tepatnya di ruang makan," ujar Puan. 

Berita Terkait : Gelar Safari Ramadan, Jamkrindo Bagikan Ribuan Paket Sembako Dan Santunan Anak Yatim

Teror yang dilancarkan oleh seorang pilot Angkatan Udara Daniel Alexander Maukar di ruang makan istana itu untuk membunuh Bung Karno yang dikiranya sedang santap siang.

Padahal, Bung Karno sedang puasa sehingga tidak berada di ruang makan.  

“Sehingga upaya pembunuhan itu hanya meninggalkan bekas lubang di dinding ruang makan istana," kisah Puan. 

Berita Terkait : 3.834 Rumah Ibadah Manfaatkan Promo Diskon Tambah Daya

Atas perbuatannya, Daniel yang kemudian terancam hukuman mati di pengadilan militer menerima pengampunan dari Presiden Soekarno, sehingga hanya menjalani hukuman kurungan selama 8 tahun. 

"Itulah salah satu berkah puasa, berkah yang dikaruniakan Tuhan di bulan suci Ramadan, yang dirasakan Bung Karno sehingga selamat dari upaya pembunuhan," kata Puan. 

Puan pun mengajak seluruh umat Muslim menjalani Bulan Ramadan yang mulia dan penuh keberkahan ini dengan aktivitas positif, produktif, untuk menyongsong masa depan Indonesia lebih baik. [REN]