Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ceramah Tarawih Di Masjid UGM

Anies Baswedan Ingatkan Pentingnya Kesetaraan Dalam Membangun Kota

Kamis, 7 April 2022 22:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengisi ceramah Tarawih Ramadan dengan tema menjadi Manusia Bernilai Menyongsong Indonesia Memimpin Dunia 2045 di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (7/4). (Foto: Ist)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengisi ceramah Tarawih Ramadan dengan tema menjadi Manusia Bernilai Menyongsong Indonesia Memimpin Dunia 2045 di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (7/4). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan pentingnya kesetaraan dalam membangun sebuah kota. Selain itu, dalam membangun infrastruktur, juga perlu menggunakan pendekatan gagasan sosiologis.

Hal itu disampaikan Anies saat mengisi ceramah Tarawih Ramadan dengan tema "Menjadi Manusia Bernilai Menyongsong Indonesia Memimpin Dunia 2045", di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (7/4).

"Bangun infrastruktur dengan gagasan. Bukan hanya infrastruktur untuk infrastruktur, tapi infrastruktur untuk tujuan sosial, ada gagasan sosiologi di situ, di balik (pembangunan) infrastruktur," ujar Anies dalam ceramahnya.

Baca juga : Libur Lebaran Dan Cuti Bersama, Puan Ingatkan Pemda Antisipasi Keramaian Di Tempat Wisata

Dia menegaskan, dalam membangun infrastruktur di ibu kota saat ini dengan menerapkan tiga hal yaitu gagasan, narasi dan karya. Dengan menerapkan tiga hal itu, kesetaraan sosial akan muncul.

“Kalau hanya karya saja tanpa narasi dan gagasan kita tidak bisa jelaskan mengapa ini dibangun. Jadi ada gagasan sosiologi, dan kemasyarakatan dan lalu transportasi infrastruktur itu narasinya, dan hasilnya apa yang terjadi perasaan kesetaraan hidup,” papar Anies.

Anies menambahkan, di Jakarta saat ini dirinya tengah mewujudkan kesetaraan dalam membangun infrastruktur seperti trotoar dan transportasi. Contoh dalam sektor transportasi,  adalah Jak Lingko. Anies pun menyebut, kesetaraan adalah persatuan yang diperjuangkan. 

Baca juga : Cetak Sejarah Di MotoGP Argentina, Espargaro: Ini Mimpi

"Membangun transportasi umum itu bukan sekedar mengatur mobilitas penduduk, transportasi itu tentang sosiologi masyarakat dan bagaimana kita membangun kesetaraan dan membangun perasaan kebersamaan di ruang ketiga, sama halnya taman begitu trotoar begitu juga," jelas Anies.

Hal serupa berlaku bagi pembangunan trotoar yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya, pembangunan trotoar di sepanjang jalan Jenderal Sudirman-Thamrin, Jakarta.

"Setelah dibangun trotoar yang sangat nyaman orang dari mana-mana datang dan merasakan tempat ini adalah milik kita. Tidak harus menjadi jutawan atau bussiness man, tapi rakyat kebanyakan bisa menikmati jalan yang paling elit di Republik ini itu kesetaraan," tegas mantan Rektor Paramadina ini. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.