Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KPK Disorot Amerika

Mahfud Harap-harap Cemas

Senin, 18 April 2022 07:30 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/YU).
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/YU).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sorotan Amerika Serikat ke kasus yang melilit Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar bikin Menko Polhukam, Mahfud MD harap-harap cemas. Mahfud berharap, KPK segera menyelesaikan kasus Lili secara transparan, agar tidak mencoreng KPK dan Indonesia di mata dunia.
 
Lili disebut dalam laporan yang berjudul "2021 Country Reports on Human Rights Practices" yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Laporan itu menjelaskan secara gamblang kasus pelanggaran kode etik yang dilakukan Lili dalam menangani kasus suap yang melibatkan mantan Wali Kota Tanjung Balai, Muhammad Syahrial.
 
Mahfud mengakui, kasus Lili sebenarnya urusan KPK, bukan urusan Kabinet. “Tapi, secara moral, tentu kita punya pandangan. KPK harus menyikapi isu ini secara bijak," saran mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, dalam keterangannya, kemarin.
 
Sikap bijak KPK, lanjut Mahfud, amat penting, karena kasus Lili sudah menjadi sorotan dalam laporan yang diterbitkan Kemlu AS. Selain itu, juga sudah jadi bahan omongan di dalam negeri.
 
"Bijaknya bagaimana? Ya, selesaikan secara transparan dan tegas. Tak perlu ada yang ditutup-tutupi. Dewas (Dewan Pengawas KPK) harus menunjukkan sikap tegas kepada publik. Kalau Lili Pintauli salah, harus dijatuhi sanksi. Namun, kalau benar, dia harus dibela," lanjut Mahfud.
 
Ia khawatir, kasus Lili bisa menggerus kepercayaan publik atau public distrust terhadap KPK. Selain itu, jangan sampai juga kasus ini menjadi demoralisasi dan ketidaknyamanan di internal KPK.
 
"Berdasar hasil survei, belakangan ini KPK semakin baik prestasi dan kinerjanya. Ibarat lukisan, jangan sampai lukisan yang sudah bagus menjadi ternoda oleh tetesan cat yang tak perlu," sarannya.
 
Dari sisi KPK, tidak terima dengan laporan yang dirilis Amerika. Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango justru menyerang balik laporan Amerika itu. Ia menyebut, Amerika suka ngurusin negara lain. "AS sih memang gitu, sukanya ngurusi negara orang lain yang di negerinya sendiri luput diurusi," kata Nawawi, dalam keterangannya, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.