Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
2 Subvarian Omicron Dominasi New York
Prof. Tjandra Ingatkan Pentingnya Surveilans, Cara Pengendalian Tetap Sama
Selasa, 19 April 2022 10:09 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama menyoroti fakta kemunculan dua subvarian Omicron, BA.2.12 dan BA.2.12.1 yang telah diumumkan Departemen Kesehatan negara bagian New York, Amerika Serikat, Rabu (13/4).
Subvarian ini sudah dominan karena telah merajai hingga 80,6 persen dari kasus Covid-19 di seluruh negara bagian New York.
Selain itu, subvarian ini juga diprediksi lebih cepat tumbuh, dengan growth advantage di kisaran 23–27 persen di atas varian BA.2 yang biasa.
"Diperkirakan, subvarian menjadi penyebab utama kenaikan kasus di New York," kata Prof. Tjandra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/4).
Pada Maret lalu, kemunculan BA.2.12 dan BA.2.12.1 meliputi lebih dari 70 persen prevalensi kasus di Central New York. Angkanya naik menjadi lebih dari 90 persen pada April ini.
Namun, belum diketahui, apakah subvarian ini berpotensi memicu Covid gejala berat atau tidak.
"Sejauh ini, belum ada laporan, apakah sub varian baru ini menimbulkan penyakit yang lebih berat atau tidak. Pihak Departemen Kesehatan setempat masih memonitornya dengan seksama," jelas Prof. Tjandra, yang juga Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI/Guru Besar FKUI.
Prof. Tjandra menambahkan, kedua subvarian baru itu dapat ditemukan karena pemerintah setempat melakukan surveilans secara ketat (termasuk pada limbah di kota), dan menganalisanya dengan amat seksama.
Sehingga, akan lebih baik, jika Indonesia juga meningkatkan kemampuan surveilans di berbagai tingkatannya.
Baca juga : Kepala BPIP Ingatkan Pentingnya Kebhinekaan Dan Moderasi Beragama
Meski subvarian itu tergolong anyar, Prof. Tjandra menyebut tidak ada yang berubah dalam cara penanggulangan Covid. Masih tetap sama.
Ada lima cara terkait hal tersebut. Pertama, vaksinasi. Tentu, termasuk booster. Kedua, lakukan tes bila ada kecurigaan terpapar, ada gejala, atau sesudah bepergian.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya