Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

IMCC: Tujuan Utama NII Memang Untuk Gulingkan Pemerintah

Selasa, 19 April 2022 20:09 WIB
Densus 88 Anti Teror. (Foto: Ist)
Densus 88 Anti Teror. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Indonesia Muslim Crisis Center (IMCC) Robi Sugara menduga kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang berusaha melengserkan pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak termasuk faksi dari Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaitun Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang dan Ajengan Masduki.

"Jadi kemungkinan ini kelompok NII yang berusaha mengembalikan NII ke bentuk aslinya setelah mengalami perpecahan begitu banyak," kata Robi Sugara dalam keterangannya yang diterima RM.id, Selasa (19/4).

Baca juga : Efek Pratama Arhan, PSIS Semarang Digandrungi Talenta Muda

Diketahui, kepolisian berhasil menggarap jaringan NII Sumatera barat. Proses ini berawal dari penangkapan Jamaah Islamiyah jaringan Lampung.

Setelah ditelusuri, ternyata ada salah satu tersangka yang ketahuan bukan dari jaringan JI, melainkan NII. "Kelompok NII yang ditangkap bagian dari NII yang mengaku patronnya langsung ke NII Kartosuwiryo," ungkapnya. 

Baca juga : Banjir Produk Impor, UMKM Dan IKM Butuh Bantuan Pemerintah

Dari penangkapan tersebut, akhirnya terbongkar jaringan NII di Sumbar yang menurut Robi baru bergerak di tingkat kecamatan.

"Jumlah anggotanya ada sekitar 1000-an. Baru setelah itu ditangkap yang di Tangerang Selatan, itu sudah masuk tingkat kabupaten," ungkap Pengamat Terorisme dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.