Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Antibodi Masyarakat Capai 99,2 Persen

Semoga Mudiknya Lancar Ya

Rabu, 20 April 2022 06:10 WIB
Mudik lebaran. Calon penumpang bersiap naik ke dalam bus untuk menuju kampung halamannya di Terminal Poris Plawad, Tangerang, Banten, Rabu (13/4/2022). (Foto: RANDY TRI KURNIAWAN / RM).
Mudik lebaran. Calon penumpang bersiap naik ke dalam bus untuk menuju kampung halamannya di Terminal Poris Plawad, Tangerang, Banten, Rabu (13/4/2022). (Foto: RANDY TRI KURNIAWAN / RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Antibodi masyarakat Indonesia meningkat menjadi 99,2 persen. Lebaran aman dengan tetap disiplin protokol kesehatan (prokes), vaksinasi dan booster.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menuturkan, Desember 2021 Pemerintah telah melakukan sero survei. Hasilnya menunjukkan, sekitar 88,6 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi.

“Di bulan Desember kita lakukan sero survei, ordenya masih di angka sekitar 500-600. Di bulan Maret ordenya sudah angka ribuan, sekitar 7.000-8.000,” kata Budi.

Baca juga : Pemerintah Perkuat Capaian Pengurangan Emisi Melalui Blue Carbon

Temuan tersebut, kata Budi, menunjukkan bukan hanya banyak masyarakat yang sudah memiliki antibodi, tapi kadar antibodinya juga tinggi. Dengan demikian, jika masyarakat terinfeksi Covid-19, maka tubuh bisa merespons dengan baik.

“Artinya, 99,2 persen dari populasi masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi, bisa itu berasal dari vaksinasi maupun dari infeksi,” jelas mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini.

Menurut Budi, survei ini bertujuan agar kebijakan Pemerintah terkait pandemi Covid- 19 saat Idul Fitri 2022 berbasis riset.

Baca juga : Puan Minta Pemerintah Fasilitasi Masyarakat Yang Mudik Lebaran

Penelitian antibodi tubuh terhadap virus dilakukan Maret 2022 bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).

“Tidak usah terburu-buru mengikuti negara lain yang terlalu agresif, tapi kemudian menyebabkan kasusnya kembali naik,” tandas Budi.

Netizen mengucap syukur antibodi masyarakat Indonesia menyentuh level 99,2 persen atau sangat tinggi menjelang mudik Lebaran. Dengan itu, akan mengurangi risiko dari dampak negatif yang ditimbulkan dari perjalanan mudik Lebaran.

Baca juga : Bamsoet Ajak Masyarakat Berikan Perhatian Ke Anak Yatim

“Alhamdulilah, kabar baik. Semoga semakin baik. Tetap jaga prokes ya guys,” ujar @Ahmad_Ganteng. “Yang mudik tetap jaga prokes, salam sehat semua,” saran @ Herry.

Akun @Cakbas07 mengucap syukur karena akhirnya di Indonesia bisa terbentuk herd immunity secara natural. Soalnya, Juni-Juli menjadi petaka Covid-19 di Indonesia. “Selanjutnya imunitas terbentuk alami ditambah vaksin masif jadi efektif,” katanya.

Akun @Lesto_Kusumo berkeyakinan, dengan antibodi masyarakat yang sudah 99,2 persen, saat ini sudah terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok. Dia pun menyarankan Pemerintah segera menyatakan tidak ada pandemi Covid-19 lagi di Tanah Air.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.