Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Antibodi Masyarakat Capai 99,2 Persen
Semoga Mudiknya Lancar Ya
Rabu, 20 April 2022 06:10 WIB
Sebelumnya
“Tingginya titer antibodi masyarakat Indonesia dapat mengurangi risiko dari dampak negatif yang ditimbulkan dari perjalanan mudik Lebaran,” ujar @Paltiwest.
Akun @RadenKidangMas berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah bersedia divaksin Covid-19, baik terpaksa ataupun sukarela. Berkat vaksinasi, akan terbentuk herd immunity.
“Berkat cakupan vaksinasi yang terus diikhtiarkan menjangkau semua penduduk, berdampak pada tren penurunan kasus, diikuti hospitalisasi dan kematian yang sangat rendah. Salut Indonesia,” sambung @drpriono1.
Baca juga : Pemerintah Perkuat Capaian Pengurangan Emisi Melalui Blue Carbon
Akun @Chinta_chintata menjelaskan, tubuh seseorang yang telah disuntikkan vaksin, akan merangsang antibodi untuk belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut. Tubuh akan mengenali virus dan mengurang risiko terpapar.
Akun @Straussky menyindir. Kata dia, sebagus apapun kerja Pemerintah tetap saja para haters tidak akan terima. Mereka akan terus menolak sambil diam-diam ikut vaksinasi gratis dan mengambil bansos.
“Sulit memang jadi manusia ribet. Dikasih berita baik salah, apalagi berita buruk bisa sekarat,” ujar @Wahyuno.
Baca juga : Puan Minta Pemerintah Fasilitasi Masyarakat Yang Mudik Lebaran
Akun @Okta_Komansilan meminta masyarakat tetap hati-hati walaupun telah mempunyai antibodi tinggi. Karena walau sudah divaksin, masih bisa terkena Covid walau tidak parah.
“China dan Hong Kong meledak, padahal China sudah vaksin sampai 70 persen warganya sama dengan Indonesia,” ujarnya.
Sementara, @Widya_Walesa mempertanyakan imunitas warga Indonesia sudah segitu tingginya. “Kenapa masih wajib vaksin booster untuk syarat mudik,” tanyanya.
Baca juga : Bamsoet Ajak Masyarakat Berikan Perhatian Ke Anak Yatim
“Jangan takabur dulu, takutnya nanti kasus Covid-19 meledak lagi,” jawab @Nakbe. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya