Dark/Light Mode

Angkutan Barang KAI Naik 14,4 Persen Di Triwulan 1 2022

Kamis, 14 April 2022 14:03 WIB
Kereta barang milik KAI. (Foto: Dok. KAI)
Kereta barang milik KAI. (Foto: Dok. KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan kinerja positif di sektor angkutan barang di awal tahun 2022 ini.

Pada triwulan I 2022, KAI mengangkut sebanyak 12,7 juta ton barang, naik 14,4 persen dibanding triwulan I 2021 sebanyak 11,1 juta ton barang.

Kenaikan volume angkutan barang juga terjadi pada Maret 2022 dimana KAI mengangkut 4,8 juta ton barang, naik 20,2 persen dibanding Februari 2022 sebanyak 4,0 juta ton barang.

Baca juga : Konsumsi Listrik Nasional Naik 8,42 Persen Di Triwulan I 2022

Angkutan barang KAI pada Maret 2022 didominasi oleh angkutan batu bara sebanyak 3,8 juta ton, petikemas 408 ribu ton, dan semen 309 ribu ton.

Adapun peningkatan terbesar angkutan barang KAI di bulan Maret dibanding Februari yaitu pada komoditas batu bara dimana naik 642 ribu ton atau 20,6 persen, petikemas naik 66 ribu ton atau 19,5 persem , dan BBM naik 43 ribu ton atau 24,3 persen.

“Meningkatnya kinerja angkutan barang ini disebabkan oleh berbagai faktor di antaranya bertambahnya frekuensi perjalanan kereta api barang, faktor cuaca, dan lainnya,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dalam keterangannya, Kamis (14/4).

Baca juga : Partai Berkarya Siap Berlaga Di Pemilu 2024

Kinerja angkutan barang KAI yang semakin baik ini merupakan capaian yang sangat penting bagi KAI untuk keberlangsungan perusahaan di tengah pandemi Covid-19.

"KAI akan terus mengoptimalkan angkutan barang dengan terus melakukan berkolaborasi, rekayasa pola operasi, serta mencari potensi angkutan dan mitra baru," ujar Joni.

Angkutan barang masih menjadi tumpuan bisnis KAI di tahun 2022 ini di tengah mulai pulihnya sektor angkutan penumpang. KAI juga optimistis dapat menumbuhkan kinerja di sektor optimalisasi aset untuk menopang bisnis KAI secara keseluruhan.

Baca juga : Wapres Optimis Stunting Dapat Ditekan Hingga 14 Persen Pada 2024

Menurut Joni, kereta api memiliki keunggulan dapat mengangkut barang dalam jumlah besar pada satu perjalanan sehingga mengurangi beban jalan raya dan bebas macet.

"Angkutan barang menggunakan kereta api juga memiliki keunggulan bebas pungli, waktu pengiriman yang terjadwal dan tepat waktu, serta lebih ramah lingkungan,” pungkas Joni. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.