Dark/Light Mode

Helix Genomic, Layanan Canggih Deteksi Dini Kelainan Genetik Pada Bayi

Kamis, 21 April 2022 13:46 WIB
Peluncuran Helix Genomic dan Helix Dental. (Foto: Dok. Helix)
Peluncuran Helix Genomic dan Helix Dental. (Foto: Dok. Helix)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus baru dan kematian akibat kanker di Indonesia naik hampir 10 persen. Badan Kesehatan Dunia (WHO) melansir, pada 2020 ada 400.000 kasus baru dan 230.000 menyebabkan kematian akibat kanker. Kanker payudara dan kanker serviks menjadi silent killer paling berbahaya bagi wanita. 

Tingginya risiko kanker terkait erat dengan kurangnya pengetahuan dan kesadaran untuk pencegahan dan deteksi dini kanker. Untuk itu, Helix Genomic menghadirkan layanan berteknologi canggih untuk skrining genom dengan metode Next Generation Sequencing (NGS) dan biomolekuler yang lengkap dan terjangkau bagi masyarakat.

PT Heksa Lingkar Diagnostiks atau dikenal dengan Helix Laboratorium & Klinik bekerja sama dengan perusahaan bioteknologi asal Korea Selatan, GC Genome, meluncurkan Helix Genomic, akhir pekan lalu. Helix Genomic menyediakan layanan skrining berbasis NGS bagi janin dan bayi baru lahir seperti Non-Invasive Prenatal Test (NIPT) untuk mendeteksi adanya sindrom Down/Edward/Patau pada janin; I-Screen Neonatal Test untuk deteksi dini disabilitas pada bayi baru lahir; hingga Prenatal Carrier Screening Test untuk mendeteksi risiko bawaan pada ibu.

Baca juga : Fitra Eri: Layanan Home Charging Dongkrak Minat Masyarakat Punya Kendaraan Listrik

“Selain pemeriksaan kelainan janin, layanan Helix Genomic juga akan mencakup pemeriksaan genetik untuk mengetahui risiko kanker seperti kanker payudara, kanker ovarium, dan beberapa jenis kanker lainnya,” ucap Direktur Helix Laboratorium Muhareva Raekiansyah, seperti keterangan yang diterima redaksi, Kamis (21/4). Layanan ini juga menjawab keresahan para orang tua terutama terhadap kondisi kesehatan buah hatinya. 

Teknologi mutakhir perusahaan global dari Korea Selatan ini ini mampu mendeteksi risiko penyakit dan kelainan genetik melalui metode Next Generation Sequencing (NGS) yang memungkinkan untuk melakukan skrining pada genom manusia. NGS memiliki keunggulan untuk melakukan sekuensing gen dengan sensitivitas dan keakuratan tinggi sehingga dapat dikembangkan untuk melakukan pemeriksaan terkait genom.

“Kami yakin kompetensi dan profesionalitas Helix sebagai partner global untuk pelayanan kesehatan berteknologi canggih di Indonesia,” kata Manager Overseas GC Genome Korea Selatan Hyerin Kim. Hal ini menguatkan kredibilitas Helix yang dinahkodai duo alumni Fakultas Teknik UI dan Farmasi ITB, Hendry dan Rohni.

Baca juga : Dirjen Kebudayaan Dukung Ekspresi Seni Insan Berlatenta Khusus

“Helix Genomic juga menjawab keresahan para orang tua dalam menjaga dan merawat kondisi kesehatan buah hati sejak dalam kandungan. Ketika terdeteksi kelainan janin, kita bisa mengambil keputusan tindakan medis yang cepat dan tepat tentunya.” tutur Manager Medis dan Produk Helix Laboratorium dr. Mariyam Jamilah.

Selain skrining kanker, Helix Genomic juga menyediakan pemeriksaan pharmacogenetic yang bertujuan untuk memeriksakan gen individu yang berhubungan dengan metabolisme obat. Profil genetik individu ini akan menjadi panduan dokter dalam memberikan terapi obat yang presisi sehingga respon tubuh terhadap obat lebih efektif. “Bukan cuma soal medis, Anda pun bisa menelusuri asal-usul keturunan yang boleh jadi mengalir darah biru para sultan,” seloroh Rohni, yang juga Dirut Helix. 

Komisaris Helix Hendry Ramdhan menuturkan kebahagiaanya dengan kerja sama ini. “Ini adalah berkah Ramadan Helix mampu meluncurkan Helix Genomic yang berbarengan dengan Helix Dental,” ucapnya. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.