Dark/Light Mode

Tinjau Pelaksanaan 1 Juta Vaksinasi Booster, Kapolri Bicara Mudik Sehat Dan Nyaman

Kamis, 21 April 2022 15:05 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan sambutan dalam program satu juta vaksinasi booster, yang diselenggarakan Polri bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (21/4). (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan sambutan dalam program satu juta vaksinasi booster, yang diselenggarakan Polri bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (21/4). (Foto: Divhumas Polri)

 Sebelumnya 
Selain program vaksinasi booster serentak yang bekerja sama dengan PBNU dan Kemenag, mantan Kapolda Banten ini juga menuturkan pihaknya juga akan menyiapkan gerai-gerai vaksin di setiap pos saat pelaksanaan mudik nanti.

Kapolri menyebut, vaksinasi merupakan upaya untuk membangun imunitas dan saling menjaga agar tidak ada lonjakan kasus Covid-19 pasca pelaksanaan mudik tahun ini.

Baca juga : Tinjau Stasiun Pasar Senen, Kapolri Imbau Warga Mudik Sebelum Tanggal 28 April

Selain vaksinasi, Sigit juga meminta masyarakat yang akan mudik untuk mengatur jadwal keberangkatan dan jalur yang akan dilewati. Hal ini penting dilakukan agar tak terjadi kemacetan yang cukup panjang.

"Mari kita jaga bersama, sehingga mudik kali ini menjadi mudik yang sehat dan mudik yang nyaman. Sehat karena kita semua telah melaksanakan vaksin secara lengkap dan booster. Nyaman karena kita semua bisa mengatur perjalanan mudiknya sehingga kemacetan yang akan terjadi bisa dihindari," imbaunya.

Baca juga : Gandeng Kostrad, NOC Indonesia Gelar Vaksinasi Dan Booster Untuk Altet Dan Warga Sekitar

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, pelaksanaan program satu juta vaksin booster diselenggarakan di seluruh kantor NU mulai dari tingkat provinsi hingga kecamatan.

"Jadi ini adalah persembahan NU bekerja sama dengan Polri dan Kemenag untuk masyarakat umum. Jadi yang vaksin tidak akan ditanya anggota NU atau tidak," ujar Yahya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.