Anggota GP Ansor Malang Ini Minta Pemilik Akun @GusNajb Segera Klarifikasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Cuitan bernada fasis yang ditujukan kepada mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany, kini sedang ramai di jagat Twitter.

Salah satunya, akun Twitter @GusNajb yang menuding Tsamara dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai 'antek Yaman'. 

Akun Twitter tersebut mencatut foto Anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor Malang, Muhammad Afifudin. 

Afif pun kontan membantah akun Twitter @GusNajb adalah miliknya. Dia memastikan akun tersebut telah mencatut foto profil miliknya, tanpa izin.

Hal itu disampaikan Afif melalui video singkat yang dikirim Ketua GP Ansor Luqman Hakim kepada RM.id, Sabtu (23/4).

"Saya memberikan klarifikasi, itu bukan akun saya. Jelas, akun tersebut mencatut foto saya. Demi Allah, itu bukan akun saya," kata Afif.

Baca juga : GP Ansor Minta Polisi Segera Tangkap Penganiaya Ade Armando

Dia menjelaskan, foto yang digunakan akun @GusNajb tersebut merupakan potret dirinya yang diambil dari tangkapan layar video, saat ia melakukan aktivitas Ngaji Online saat Ramadan.

Afif pun merasa dirugikan. Apalagi, foto tersebut menampilkan dirinya saat menggunakan atribut loreng banser.

Ia pun kembali meminta agar pemilik akun Twitter @GusNajb segera muncul, dan memberikan klarifikasi lengkap atas pencatutan fotonya tersebut.

"Jadi sebelum terjadi apa-apa, suatu hal yang tidak kita inginkan sama-sama. Mohon yang memiliki akun Twitter atas nama @GusNajb untuk memberikan klarifikasi," ujarnya.

Akun Twitter @GusNajb sebelumnya mengomentari unggahan, yang memperlihatkan momen Anies menghadiri acara pernikahan Tsamara dan Ismail Fajrie Alatas pada 2019.

Dalam momen itu, Ismail Fajrie tengah berpelukan dengan Anies.

Baca juga : Ace Minta Menag Yaqut Segera Minta Maaf

"Sesama antek Yaman saling berpelukan. Ternyata, idealisme masih kalah dengan urusan ranjang," cuit @GusNajb.

Akun Twitter @GusNajb saat ini sudah dinonaktifkan. "This account doesnt exist," demikian keterangan di akun tersebut. 

Lapor Polisi

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, pihaknya siap menindaklanjuti cuitan Tsamara soal komentar fasisme di Twitter, Jumat (22/4).

"Iya, bakal ditindaklanjuti. Yang pasti, bakal diperdalam," kata Gatot.

Sebelumnya, Tsamara melapor polisi lewat Twitter, dengan memposting screenshot komentar bermuatan rasial dari @xeriaz_marhaenisi terhadap dirinya

Baca juga : Bamsoet Kutuk Pembunuhan Sadis Di Sigi, Minta Pelaku Segera Ditangkap

"Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme…," cuit Tsamara.

Komentar fasisme yang diunggah Tsamara di akun Twitter-nya itu berbunyi:

"Dia 'kan genetikanya ada bau-bau gurun pasir. Jadi, tidak betah dengan hal-hal yang berbau nasionalis. Jadi, dia kembali ke habitat aslinya, yaitu kadrun. Jika saya yang memegang otoritas tertinggi di Indonesia, saya akan mengeluarkan dekrit untuk memerintah angkatan bersenjata kita, untuk mengirim seluruh para keturunan imigran Arab Yaman (tanpa reserve) yang ada di Indonesia, untuk dikirim ke camp solusi final akhir. Saya pastikan, akan jauh ekstrem apa yang pernah dilakukan Nazi Germany terhadap orang Yahudi". 

Sama seperti akun @GusNajb, akun @xeriaz_marhaenisi kini juga menghilang. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.