Dark/Light Mode

Polisi Siap Usut Tuntas Laporan Tsamara Amany Soal Komentar Fasis Di Twitter

Sabtu, 23 April 2022 13:49 WIB
Mantan Politisi PSI Tsamara Amany (Foto: Instagram)
Mantan Politisi PSI Tsamara Amany (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko menegaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany. Terkait serangan fasisme lewat komentar netizen.

"Ya, iya (bakal ditindaklanjuti). Yang pasti bakal dicek, diperdalam," kata Gatot kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/4).

Baca juga : Jokowi: Usut Tuntas Kasus Migor, Biar Ketahuan Siapa Yang Main

Namun, Gatot mengaku belum bisa memaparkan kasus serangan rasial terhadap Tsamara, secara lebih rinci.

Sekadar latar, Tsamara meminta tolong kepada Divisi Humas Mabes Polri via Twitter, pada Kamis (21/4), karena merasa mendapat serangan fasisme lewat komentar netizen.

Baca juga : Peduli Sesama, Hima Universitas Dian Nusantara Bagikan 1000 Nasi Box

"Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme…," cuit Tsamara, yang juga menautkan komentar netizen yang dimaksud.

Begini bunyi komentar itu:

Baca juga : PT Pos Selesaikan Tugas Penyaluran Dana Program Kartu Sembako Hanya Dalam 2 Pekan

"Dia kan genetikanya ada bau-bau gurun pasir. Jadi, tidak betah dengan hal-hal yang berbau nasionalis. Jadi, da kembali ke habitat aslinya yaitu kadrun. Jika saya yang memegang otoritas tertinggi di Indonesia, saya akan mengeluarkan dekrit untuk memerintah angkatan bersenjata kita, untuk mengirim seluruh para keturunan imigran Arab Yaman (tanpa reserve) yang ada di Indonesia, untuk dikirim ke camp solusi final akhir, dan saya pastikan akan jauh ekstrem apa yang pernah dilakukan Nazi Germany terhadap orang Yahudi".

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.