Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dukung Erick, Yaqut Minta GP Ansor & Banser Serahkan Punggung Dan Berikan Pundak Untuk Panjatan
Senin, 25 April 2022 18:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberi sinyal mendukung Erick Thohir, yang telah menjadi anggota GP Ansor sejak November 2021, untuk menjadi pemimpin Indonesia.
Dalam acara Tasyakuran Harlah ke-88 Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Minggu (24/4), Yaqut menyebut Erick sebagai kader GP Ansor, sekaligus menteri terbaik yang dimiliki Indonesia.
Baca juga : Buruh Minta Pengusaha Bayar THR Full Dan Tepat Waktu
"Sahabat Erick Thohir sedang meniti perjuangan menuju puncak pengabdiannya. Artinya apa? Silakan dimaknai sendiri," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yaqut menyatakan siap mengawal dan memberikan komando kepada jajaran GP Ansor, untuk mendukung Erick.
Baca juga : Dukung Pertumbuhan Anak, Saatnya Orang Tua Berikan Susu UHT Rendah Gula
"Wasilahnya macam-macam. Perantaranya macam-macam. Salah satu perantaranya adalah bagaimana kita mampu mendudukkan kader terbaik kita, menjadi pemimpin negeri yang kita cintai ini. Kita semua berkewajiban. Saya siap memberikan komando, sampai tujuan," papar Yaqut.
"Sebagai Ketua Umum, saya memerintahkan kepada seluruh kader Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk menyerahkan punggungnya, memberikan pundaknya sebagai panjatan untuk mengangkat kader terbaik kita. Agar ketika di atas, sahabat terbaik kita ini mampu mengangkat sahabat-sahabat yang masih di bawah," pungkasnya. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya