Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pulihkan Ekonomi, Tito Minta Kepri Tetap Jalankan Program Pembangunan Di Saat Pandemi

Jumat, 14 Januari 2022 18:07 WIB
Mendagri Tito Karnavian (kiri)saat kunker dalam rangka monitoring, evaluasi program, dan kegiatan strategis di Marriot Hotel Harbour Bay, Kota Batam, Kamis (13/1). (Foto: Dok. Kemendagri)
Mendagri Tito Karnavian (kiri)saat kunker dalam rangka monitoring, evaluasi program, dan kegiatan strategis di Marriot Hotel Harbour Bay, Kota Batam, Kamis (13/1). (Foto: Dok. Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk tetap mengendalikan laju pandemi Covid-19.

Menurutnya pengendalian pandemi menjadi kunci memulihkan ekonomi. Kondisi ini dapat membuat program pembangunan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dapat berjalan dengan baik.

Baca juga : Moeldoko: Presiden Jokowi Minta Program Penurunan Stunting Konkrit, Bukan Seremonial

“Kondisi pandemi di Kepri Alhamdulillah ya sudah relatif terkendali, yang ditunjukkan dengan berbagai indikator,” ujar Tito saat memberikan keterangan pers pada kunjungan kerja dalam rangka monitoring, evaluasi program, dan kegiatan strategis di Marriot Hotel Harbour Bay, Kota Batam, Kamis (13/1) malam.

Dalam kunker tersebut, Tito memberikan arahan kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan seluruh bupati/wali kota se-Provinsi Kepri.

Baca juga : Pemulihan Ekonomi Nasional Memuaskan Berkat Kerja Nyata Airlangga

Lebih lanjut Tito mengatakan dengan kondisi pandemi yang terkendali diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan diri bagi negara lain, seperti Singapura dan Malaysia yang menjadi segmen pariwisata untuk berkunjung ke Kepri.

Kendati demikian, Tito berharap, Malaysia dan Singapura termasuk negara tetangga lainnya bisa mengendalikan kasus pandemi agar tidak justru menularkan virus.

Baca juga : Wujudkan Ekonomi Biru, KKP Terapkan Era Baru Pengelolaan Perikanan Tangkap 2022

Tito akan memantau tren kasus pandemi, baik di Kepri, Singapura, maupun Malaysia selama dua minggu mendatang. Apabila tren tersebut menunjukkan situasi terkendali, bukan tak mungkin semua pihak dapat saling percaya untuk membuka pembatasan mobilitas antarnegara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.