DPR: Bebasin Saja Karena Bikin Masyarakat Bingung

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah akan menerapkan aturan ganjil genap lalu lintas jalan tol pada mudik Lebaran 2022. Aturan ini akan diterapkan bersamaan dengan skema one way jalan tol, baik arus mudik maupun arus balik.

Wakil Ketua Komisi V DPR Syaifullah Tamliha kurang sependapat dengan kebijakan ganjil genap ini. Sebab, kebijakan tersebut akan menimbulkan masalah baru.

“Bebaskan saja tanpa perlu aturan ganjil genap di jalan tol, karena membingungkan dan bisa menimbulkan kemacetan baru,” ujar Tamliha dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Politisi Senayan Dukung Aturan Ganjil Genap Jelang Mudik Lebaran

Menurut Tamliha, yang harus dilakukan Pemerintah adalah mengatur sebaik-baiknya arus mudik dan balik 2022, tanpa perlu membuat aturan aneh-aneh. Tanpa aturan memberatkan, masyarakat akan bahagia dan hal itu bisa membuat imun naik.

“Karena mudik itu bikin bahagia dan selanjutnya bisa meningkatkan ekonomi di daerah,” kata dia.

Politikus PPP ini juga meminta Pemerintah membatalkan kenaikan tarif tol di saat mudik Lebaran 2022. Pasalnya, itu memberatkan masyarakat yang akan mudik.

Baca juga : Silaturahmi dengan Aremania, Ini Yang Disampaikan Kapolres Malang

“Kalau sudah ada yang telanjur dinaikkan, seperti Tol Cikopo-Palimanan, ya tinggal dibatalkan saja,” saran dia.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat meminta masyarakat meningkatkan disiplin mematuhi aturan lalu lintas khusus saat mudik Lebaran. Bangun budaya berkendara yang baik untuk menekan angka kecelakaan mudik.

“Sejumlah kecelakaan lalu lintas beberapa pekan terakhir sangat memprihatinkan. Apalagi peristiwa itu seringkali disebabkan kelalaian dari pengemudi,” ujar Lestari dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Masyarakat Boleh Langsung Booster

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, peningkatan kecelakaan lalu lintas dari 2020 ke 2021 menimbulkan kerugian hingga Rp 246 miliar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.