Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Catatan Agus Pambagio

Perhatikan 8 Hal Ini, Supaya Arus Balik Dari Sumatera Ke Jabodetabek Lancar

Rabu, 4 Mei 2022 21:26 WIB
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio (Foto: Instagram)
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio memberikan sejumlah catatan kepada pemerintah, agar kekacauan di Pelabuhan Penyeberangan Merak menuju Pulau Sumatera pada puncak mudik 30 April lalu, tidak terulang dalam arus balik yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 6-8 Mei mendatang.

"Pemerintah perlu lebih serius menangani gelombang dahsyat kendaraan dan manusia, yang akan kembali ke Jabodetabek melalui Pelabuhan Merak," kata Agus dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (4/5).

Berikut 8 hal yang harus diperhatikan, saat arus balik dari Pulau Sumatera ke Jabodetabek:

1. Kepadatan di rest area (RA) ruas Palembang – Bakauheni akan menjadi salah satu penyebab kemacetan di Tol Palembang – Kayu Agung – Terbanggi Besar – Bakauheni karena pengaturan parkir kendaraan dalam RA yang kusut berliku-liku.

Baca juga : Rekayasa Lalin Sukses Urai Arus Mudik Lebaran, Semoga Arus Baliknya Juga Lancar

"Untuk itu, pintu masuk harus dijaga Korlantas demi pengaturan yang ekstra keras," ujar Agus.

Saat ini, jumlah rest area (RA) di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), berjumlah 25. Dengan rincian, 21 RA permanen dan 4 RA sementara.

Agus menilai, kepadatan dan kekusutan parkir di RA,  membuatnya tidak layak dijadikan lokasi kontrol kemacetan. Atau parkir pengendapan, sebelum masuk ke dermaga Pelabuhan Panjang dan Bakauheni.

2. Kondisi JTTS yang tidak mulus, meskipun sudah dipoles menjelang Lebaran, bisa menjadi penghambat kelancaran lalu lintas dan rawan kecelakaan.

Baca juga : Dikalahkan Wakil Jepang, Bagas/Fikri Terhenti Di Babak 32

3. Di Propinsi Lampung, ada tiga pelabuhan yang rencananya akan dioperasikan bersama untuk mengurangi kepadatan di salah satu pelabuhan. Yaitu Pelabuhan Panjang (dioperasikan oleh PT Pelindo), Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ, swasta) dan Pelabuhan Bakauheni (dioperasikan oleh PT ASDP).

4. Kemacetan di Pelabuhan Merak, antara lain disebabkan oleh banyaknya pemudik yang belum membeli tiket online.

Sementara PT ASDP, tidak siap menghadapi pemudik yang go show di dermaga.

"Sebaiknya, pemudik yang belum mempunyai tiket, diarahkan ke tempat tertentu di luar dermaga, untuk membeli tiket," tutur Agus. 

Baca juga : Kementan Kembangkan Program Taxi Alsintan Lewat KUR Di Sumatera Selatan

Selain itu, Agus juga menyarankan, agar parkir pengendapan dijaga aparat keamanan dari Polri dan TNI. Demi menghindari kemungkinan adanya calo tiket online. 

5. Tiket penyeberangan tidak usah diberi jam keberangkatan. Siapa yang lebih dulu sampai di dermaga, bisa langsung masuk kapal, jika kapal telah siap (first come first in).

Ini penting, supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan dan manusia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.